Nyaris tak ada celah untuk kabur.
"Kami melaksanakan rapid test on the spot," kata Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto saat ditemui di lokasi.
Satu persatu dari mereka diperiksa, ada sejumlah petugas memakai APD lengkap yang siap memeriksa.
Kawasan tersebut diketahui memang menjadi tempat tongkrongan banyak pemuda.
Pemkot Surabaya selama empat hari terakhir menyasar tempat yang biasa dibuat nongkrong.
• Alasan Positif Covid-19, Pria ini Enggan Pulang ke Rumah, Ternyata Nginapdi Rumah Selingkuhannya
• UPDATE - 5 Warga Riau Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Total 131 Orang, Kasus Baru Plus 194 Kasus
Rapit Tes Massal di Tempat Lain
Sebanyak 153 orang dinyatakan reaktif virus corona setelah dilakukan rapid tes massal di dua lokasi zona merah.
Sebanyak 1.246 orang yang mengikuti rapid tes massal tersebut di wilayah Surabaya.
Zona merah yang dilakukan rapid tes diantara juga di terminal.
"Kita direkomendasikan Pemkot Surabaya untuk menggelar rapid test di kawasan zona merah. Hasilnya dari 1.246 warga yang ikut dalam rapid test, 153 warga di antaranya reaktif," kata Kepala BIN daerah Jatim, Brigjen TNI M. Syafei saat diwawancarai di lokasi, Minggu malam.
Rapid tes tersebut dilaksanakan Badan Intelejen Negara ( BIN).
Rapid test massal dilakukan di 2 lokasi di wilayah zona merah Surabaya, Minggu (31/5/2020).
Dari 1.246 warga yang ikut dalam rapid test tersebut, 153 diantanya reaktif.
Zona merah dimaksud adalah wilayah sekitar Jalan Gresik PPI Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan dan Terminal Manukan di Kelurahan Lontar Kecamatan Sambikerep.
"Kita direkomendasikan Pemkot Surabaya untuk menggelar rapid test di kawasan zona merah. Hasilnya dari 1.246 warga yang ikut dalam rapid test, 153 warga di antaranya reaktif," kata Kepala BIN daerah Jatim, Brigjen TNI M. Syafei saat diwawancarai di lokasi, Minggu malam.