Tempat Nongkrong Dikepung Petugas, Ratusan Orang Tak Bisa Mengelak Ikut Rapid Test Massal Dadakan

Editor: CandraDani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat melakukan rapid test massal dadakan di kawasan Jalan Ketabang Kali Surabaya, Jumat (25/9/2020) malam.

Di lokasi pertama rapid test di Jalan Gresik PPI, sebanyak 510 warga telah mengikuti rapid test Covid-19. Dari jumlah itu, 48 orang hasilnya reaktif.

Sementara itu, di lokasi kedua di Terminal Manukan, sebanyak 736 warga telah mengikuti rapid test. Dari jumlah itu, 105 orang hasilnya reaktif.

Warga yang hasilnya rapid testnya reaktif langsung dilalukan tes swab melalui mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR).

Sayangnya Syafei enggan menyebut berapa warga yang positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab.

Digelar untuk ketiga kalinya

Rapid test massal digelar BIN bekerjasama dengan kabupaten dan kota guna mengidentifikasi Covid-19 dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Rapid test massal di Surabaya sudah ketiga kalinya digelar sejak Jumat lalu," katanya.

Jumlah kasus Covid-19 di Surabaya tercatat terus meningkat sejak Maret lalu dan selalu menempati daerah tertinggi angka kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Hingga Minggu malam, tercatat ada tambahan 114 kasus Covid-19 di Surabaya, sehingga total tercatat 2.608 kasus Covid-19 di Surabaya. 223 orang diantaranya sembuh, dan 243 orang meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lagi Asyik Nongkrong, Ratusan Orang di Surabaya Kaget Dites Rapid Massal Dadakan, Hasilnya, dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BIN Gelar Rapid Test Massal di Kawasan Zona Merah Surabaya, 153 Orang Reaktif

Berita Terkini