TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus penganiayaan antar tetangga terjadi di Kebumen.
Seorang pria paruh baya berinisial HE (50) nekat membacok tetangganya sendiri, SL (42).
HE cemburu lantaran menganggap SL sudah berselingkuh hingga menodai istrinya.
HE adalah warga Desa Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kebumen.
• Bahunya Ditepuk Lalu Dibacakan Mantra, Ibu Ini Baru Sadar Uangnya Raib Setelah Pelaku Pergi
• Satu Lagi Nakes di Riau Gugur, Bidan Puskesmas di Kampar Meninggal Dunia Terpapar Covid-19
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyebut, HE cemburu buta terhadap hubungan istrinya dan SL.
Puncaknya, pada pukul 19.00 WIB, ia mendatangi rumah SL dan langsung membacoknya.
"Karena cemburu itu, tersangka menghampiri korban dan melakukan penganiayaan kepada korban," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Karangsambung Iptu Jakaria, Jumat (9/10/2020).
Tersangka berteriak "Mati, mati, mati, mati!" ketika membacok korban.
Untungnya, korban berhasil lolos setelah sempat dibacok.
Korban terkena bacokan pertama sehingga kepalanya mengalami luka robek dan dijahit.
Sabit yang dibawa HE sampai lepas dari gagangnya sehingga dimanfaatkan korban untuk menyelamatkan diri.
• Sosok Pangeran Thailand yang Kini Menderita: TERUNGKAP Kisah Nan Dramatis Ini
• KPI Tegur Sinetron Samudera Cinta karena Adegan Ranjang, Warganet Serbu Akun IG KPI
Tak terbukti dan tak menyesal
Warga sekitar menceritakan, istri tersangka sebenarnya bekerja di Jakarta dan jarang pulang.
Tuduhan perselingkuhan istri HE dengan SL pun tak pernah terbukti.
Namun, HE selalu meyakini bahawa keduanya memiliki hubungan khusus sehingga ia cemburu dan kesal ketika melihat korban.