Awi mengatakan, pengerahan personel tambahan tersebut untuk mengamankan Jakarta dan Jabar.
Beberapa hari belakangan, aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di dua wilayah tersebut berakhir ricuh.
“Untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan DKI dan Polda Jabar dalam menyikapi perkembangan situasi kamtibmas akhir-akhir ini,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Polri mengerahkan 2.500 personel Brimob Nusantara untuk membantu pengamanan aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta pada 8 Oktober.
Baca juga: Dilaporkan Sepakati Gencatan Senjata, Armenia dan Azerbaijan Saling Serang Rudal dan Tembakan
Baca juga: Adik Kandung Pasha Ungu Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Sindikat Narkoba di Sulawesi Tengah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Awi Setiyono saat itu mengatakan, 200 personel Brimob Nusantara lainnya dikerahkan membantu pengamanan di wilayah Jawa Barat.
Awi mengatakan, 2.500 personel Brimob yang dikerahkan ke Jakarta berasal dari lima Kepolisian Daerah yakni Polda Aceh, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Bengkulu, dan Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Sementara itu, 200 personel yang dikerahkan ke Jawa Barat berasal dari Polda Bali dan Polda Kalimantan Timur untuk mengamankan aksi 8 Oktober. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suasana Demo di Patung Kuda Memanas, Orator PA 212: Ayo Pulang, Jangan Mau Diprovokasi.