Penanganan Covid

Mulai Besok Efektif Beroperasi, Hari ini Posko Check Point Covid-19 di Kampar Didirikan

Penulis: Ikhwanul Rubby
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran pemerintah Kabupaten Kampar mendirikan tenda dan posko cekpoin Covid-19 di perbatasan antara Kampar dan Sumatera Barat, Selasa (27/10/2020).

Ini mengingat adanya cuti bersama di akhir bulan Oktober 2020, yang dikhawatirkan banyak masyarakat melakukan perjalanan ke luar kota. 

Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Kampar akan berkordinasi dengan pemerintah Provinsi.

"Iya kita menyambut baik rencana tersebut," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri.

Yusri mengatakan terkait hal tersebut akan segera berkordinasi dengan pemerintah Provinsi Riau.

"Kita akan segera berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau terkait dengan pengaktifan posko check point," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kampar berharap segenap langkah yang dilakukan bisa menekan penyebaran Covid-19.

Masuk ke Riau Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir bulan ini, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya pegawai di Lingkungan Pemprov Riau agar tidak pergi berlibur ke luar kota.

Apalagi pergi ke tempat-tempat wisata yang didaerah tersebut masih berstatus zona merah Covid-19.

"Perlu antisipasi penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020 yang juga berdekatan dengan pelaksanaan libur hari Sabtu dan Minggu tanggal 31 Oktober dan 1 November 2020," kata Gubri Syamsuar, Minggu (25/10/202020).

Gubri Syamsuar mengimbau masyarakat selama melaksanakan libur dan cuti bersama agar sedapat mungkin menghindari melakukan perjalanan dan tetap berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Melonjak, Ada 82 Pasien Covid-19 di Kuansing Isolasi Mandiri, Lokasi Terbagi Dua

Baca juga: Jadwal Pencairan Subsidi Gaji Gelombang 2, Menaker Ida Fauziyah Bocorkan Info Soal Waktunya

Serta melakukan kegiatan di lingkungan masing-masing sambil menyiapkan diri dan lingkungan dalam menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi separti banjir dan longsor sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kemudian, kata Gubri, dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar dilaksanakan di lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan utamanya menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak serta tidak berkerumun untuk menghindari penularan Covid-19.

"Bagi warga yang mau melakukan perjalanan keluar atau masuk ke Provinsi Riau, wajib menunjukkan bukti test Rapid dengan hasil Non Reaktif yang berlaku paling lama tujuh hari sejak test dilakukan. apabila tidak dapat menunjukkan hasil test maka wajib melakukan test Rapid di posko, itu biaya mandiri. Kalau tidak mau silahkan kembali kedaerah asal," katanya.

Setelah kembali dari perjalanan luar daerah disarankan kembali melakukan tes PCR atau Rapid Test untuk memastikan bahwa pelaku perjalanan tetap dalam keadaan negatif Covid-19.

Halaman
1234

Berita Terkini