Menurut NTV, Ayda Gezgin yang masih balita itu kemudian meminta air dan ayran (sejenis cairan dari yoghurt).
Korban tewas akibat gempa meningkat menjadi 102 orang di Turki pada Selasa (3/11/2020) menurut laporan AFAD dengan korban luka 1.026 orang dengan 143 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Turki telah melaporkan lebih dari 1.475 gempa susulan setelah gempa pertama, termasuk 44 gempa berkekuatan di atas empat.
Dengan puluhan bangunan rusak dan risiko gempa berulang, ribuan warga terpaksa menghabiskan malam keempat mereka di tenda-tenda di Izmir.
Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Turki tahun ini setelah lebih dari 40 orang tewas di provinsi timur Elazig dan Malatya pada Januari.
Kakek 70 Tahun Bertahan di Bawah Reruntuhan
Petugas berhasil menyelamatkan seorang kakek berusia 70 tahun dari sebuah reruntuhan bangunan di Izmir, Turki, pada Minggu (1/10/2020).
Sang kakek bertahan 34 jam gempa bumi mengguncang wilayah tersebut.
Turki dan Yunani diguncang gempa bumi yang berasal dari Laut Agea pada Jumat (30/10/2020) sore.
Wilayah Izmir di Turki merupakan daerah paling parah terkena dampak.
Kakek bernama Ahmet Citim tersebut ditarik keluar dari reruntuhan tak lama setelah Minggu tengah malam sebagaimana dilansir dari ABC.
Setelah berhasil diselamatkan dari puing-piung, Citin lalu dilarikan dan dirawat di rumah sakit.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menulis di akun Twitter-nya bahwa kakek tersebut mengatakan tidak pernah kehilangan harapan untuk diselamatkan.
Tim pencari dan penyelamat terus bekerja di sembilan gedung yang kolaps di Izmir saat fajar menyingsing pada Minggu.
Sedikitnya 46 orang dilaporkan meninggal dunia di Turki dan Yunani dan lebih dari 900 orang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut sebagaimana dilaporkan ABC.