Surut Total, Banjir di Wilayah Peranap Inhu Tak Lagi Tergenang, Air Bergerak ke Arah Hilir

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi warga Bandar Padang, Kecamatan Seberida yang terdampak banjir.

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Hujan deras masih terus melanda wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Ditambah lagi limpahan air dari arah hulu membuat permukaan air Sungai Indragiri meningkat dan meluap ke sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Semenjak Senin (10/11/2020) kemarin, air merendam sebagian wilayah di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu termasuk Kecamatan Peranap.

Namun pada Rabu (11/11/2020) sore hari ini, kondisi banjir di Kecamatan Peranap sudah surut total.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ergusfian kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Harus Nyanyi Indonesia Raya dan Ucap Pancasila,Tim Gabungan Jaring Orang Tak Pakai Masker di Meranti

Baca juga: Dua Hari Berturut 2 Mobil Terjungkal Tabrak Pembatas,Kecelakaan Tol Pekanbaru-Dumai,Apa Penyebabnya?

Baca juga: Mulai Pekan Depan, Kadisdik Kota Pekanbaru Pastikan Peserta Didik Belajar Tatap Muka Terbatas

"Banjir di Kecamatan Peranap, yaitu di Kelurahan Batu Rijal Hulu dan Semelinang Darat sudah surut total," katanya. Begitu juga di Kecamatan Batang Peranap yang sudah mulai surut.

Namun perlu diwaspadai adalah wilayah yang berada di hilir. Pasalnya air terus bergerak ke arah hilir.

Misalnya, di Desa Beligan, Bandar Padang, dan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dimana kondisi luapan air sungai semakin tinggi akibat limpahan air dari daerah hulu.

Oleh karena itu, KPBD mengerahkan dua unit perahu karetnya di Kecamatan Seberida untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.

Kemudian wilayah Desa Sungai Kuning Binio dan Desa Pulau Sengkilo, Kecamatan Kelayang juga sudah digenangi air.

Air merendam akses jalan desa dan sejumlah permukiman warga.

Terus bergerak ke hulu, air juga sudah merendam wilayah di Kecamatan Rakit Kulim dan Kecamatan Rengat.

"Di Kecamatan Sungai Lala air merendam akses jalan Desa Kuala Lala menuju Desa Kelawat," kata Ergusfian.

Untuk Kecamatan Lubuk Batu Jaya, banjir juga merendam akses jalan semenjak Senin (10/11/2020) kemarin namun perlahan sudah mulai surut.

"Kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa lewat," katanya. Akses jalan di Kecamatan Batang Cenaku juga masih terendam banjir.

"Terdapat tiga titik akses jalan yang banjir di Desa Aur Cina, namun sudah bisa dilewati dan untuk Kuala Kilan air semakin tinggi karena limpahan," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini