"Baik senam dan proses percepatan pemulihan warga binaan yang terkonfirmasi positif didampingi petugas Rutan dan petugas medis," sebutnya.
Selain senam dan berjemur, tambahnya, warga binaan juga diberikan suplemen dan vitamin untuk lebih meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh.
"Semoga langkah penanganan dan peningkatan imunitas ini bisa membuat warga binaan cepat sembuh dari Covid-19," terangnya.
Menurutnya, sebanyak 200 warga binaan termasuk satu petugas Rutan yang terpapar Covid-19, bisa dikatakan orang tanpa gejala (OTG).
Sebab sejauh ini belum ada kasus bergejala.
Pance mengaku sebelumnya di Rutan Klas II B Dumai, juga pernah terpapar Covid-19.
Jumlahnya mencapai 34 orang, dengan rincian warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan.
Dari 32 warga binaan Rutan Klas II B Dumai, yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, 17 diantaranya merupakan laki-laki dan 15 warga binaan perempuan.
"Saat ini kita sedang menghadapi gelombang ke 2 Covid-19 di Rutan Dumai. Kami minta doanya agar seluruh warga binaan bisa sehat kembali, " pungkasnya.
Tahanan yang Terpapar Pada Gelombang Sebelumnya di Rutan Dumai Sudah Sembuh
Sebelumnya pada Oktober lalu, sebanyak 34 orang tahanan maupun staf Rutan Klas II B Dumai yang dinyatakan terpapar Covid-19 telah sembuh.
Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan mengaku sangat bersyukur, setelah warga binaan dan Petugas Rutan yang terkonfirmasi Positif Covid-19, dinyatakan sembuh.
Ia mengaku, perkembangan Covid-19 di Rutan Kelas II B Dumai, dinyatakan selesai setelah pada Selasa (20/10/2020), tiga warga binaan menerima surat keterangan selesai menjalani isolasi mandiri
"Kami bersyukur karena seluruh warga binaan dan petugas Rutan yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19, seluruhnya telah dinyatakan sembuh," imbuhnya.
Pance menjelaskan, secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rutan Kelas II B Dumai, berjumlah 34, dengan rincian warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan.