Jawaban Bea Cukai Terkait Pemilik Hotel Oasis Ditembak, Diduga Baku Tembak dengan Petugas Bea Cukai

Penulis: pitos punjadi
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Bea Cukai Terkait Pemilik Hotel Oasis Ditembak, Diduga Baku Tembak dengan Petugas Bea Cukai. Foto: Ilustrasi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bea Cukai menyampaikan tanggapannya atas kabar pemilik Hotel Oasis Haji Permata yang tewas usai baku tembak dengan Petugas Bea Cukai di tengah laut.

Namun, Bea Cukai belum bisa memastikan kebenaran tentang kabar pemilik Hotel Oasis Haji Permata tewas karena ditembak Petugas Bea Cukai.

Akan tetapi, Bea Cukai akan memberikan penjelasan lebih tentang kabar pemilik Hotel Oasis Haji Permata tewas karena ditembak setelah adanya laporan dari Petugas Bea Cukai di lapangan.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam Masrur Amin mengatakan tidak akan tinggal diam dengan tewasnya Haji Permata yang tewas diduga baku tembak dengan Petugas Bea dan Cukai di Perairan Senayang.

Bahkan KKSS Akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.

Sebab tidak hanya haji Permata saja yang tertembak dalam kasus tersebut.

Dua orang anggotanya juga menjadi korban dalam aksi brutal di Laut tersebut.

Setelah beberapa jam menunggu akhirnya Jenazah Haji Permata tiba di Batam pada pukul 18.25 WIB.  

Jenazah dibawa menggunakan kapal pompong dari Tanjung Bakong Tembilahan, Indragilir Hilir, Riau ke Batam melalui pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang.

Kedatangan Jenazah Haji Permata di sambut Isak tangis ratusan warga dan juga sanak saudara di pesisir laut Tanjung Sengkuang. 

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam Masrur Amin, SH.MH saat ditemui Tribun Batam.id mengatakan Jenazah di rencanakan akan dikebumikan besok Sabtu, (16/01/2021) di TPU Sei tering setelah dilakukan proses outopsi.

"Dari Tanjung Sengkuang Jenazah akan dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna melakukan outopsi dan selanjutnya kemungkinan di semayamkan di rumah pribadi di perumahan Bela Vista," ujarnya.

Lanjutnya korban berjumlah 3 orang yang satu meninggal dunia atas nama Haji Permata sedangkan yang dua lainnya mengalami luka-luka, dan belum diketahui identitasnya.

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan melakukan upaya hukum yang mana kejadian ini di lakukan oleh beberapa oknum secara brutal.

Sebelum otopsi terlebih dahulu Jenazah akan di lakukan Swab oleh tim Dokter yang sudah di hubungi oleh pihak keluarga.

Halaman
123

Berita Terkini