Bahasa Gaul

Arti Unboxing Dalam Bahasa Gaul, Simak Disini Arti Kata Unboxing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Unboxing produk

5. Cringe

Kata cringe berasal dari bahasa Inggris.

Arti kata cringe yaitu meringis atau merasa jijik/malu.

Seringkali melihat istilah-istilah ini dipakai di karya fiksi, yang terjemahan maupun yang ditulis dalam bahasa Indonesia.

Kesemua istilah ini digunakan dengan nuansa yang sedikit berbeda.

Untuk cringy (atau cringeworthy), tambahkan saja kata membuat di depannya, jadi artinya membuat jijik/malu.

Contoh penggunaan kata Cringe dalam kalimat bahasa gaul.

Iqbal: Guruh, si Pitos mau ke sini. lihat deh penampilan..!

Guruh: Ihhh Crienge

6. Pundung

Punduh berasal dari bahasa sunda dan sudah masuk dalam KBBI.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Pundung memiliki 2 arti yaitu gundukan tanah dan sarang semut.

Namun, kata Pundung yang menjadi populer sebagai bahasa gaul di dunia maya atau sering digunakan oleh masyarakat adalah bahasa Sunda yang memiliki arti yang akan berefek ke raut wajah.

Pundung dialamatkan kepada orang yang tersinggung, marah, kesal, atau ngambek akan sesuatu.

Pendapat lain juga mengatakan bahwa kata Pundung berarti sedikit-sedikit ngambek, sering dimasukkan ke hati pembicaraan orang lain, atau bisa juga dibilang cengeng.

Demikian arti kata Pundung dalam bahasa gaul.

7. Paparazi

Mengutip Wikipedia, Paparazi adalah istilah dari bahasa Italia yang merujuk pada fotografer lepas yang sering membuntuti orang ternama atau orang terkenal.

Apa tujuannya?

Yakni untuk mengambil gambar atau foto dari orang tersebut tanpa disadari.

Paparazi cendurung bekerja sendiri tanpa terikat dengan setiap perusahaan atau organisasi media massa.

Namun, foto-foto yang mereka hasilkan bisa juga mereka jual ke media massa atau pihak-pihak yang membutuhkan foto hasil jepretannya.

Fotografer paparazi biasanya dianggap sebagai pengacau oleh selebriti.

Namun, istilah Paparazi di Indonesia tidak hanya digunakan di kalangan selebriti.

Kalangan masyarakat biasa pun sering menggunakan istilah ini.

Bahkan perbuatan seperti Paparazi pun sering dialamatkan kepada masyarakat biasa meski pun mereka bukan fotographer.

Contoh Penggunaan Kata:

Dwika: Itu si Anto suka banget liatan guwe

Santi: Iya, gue juga gitu, suka diliatin

Dwika: Paparazi Banget ya kan..

Berita Terkini