TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing Andi Putra meminta penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kuansing Riau agar dievaluasi. Ada orang punya 2 mobil tapi masih terima Bansos.
Bupati masih mendapat laporan ada penerima Bansos yang tak berhak mendapatkan justru dapat.
"Saya masih mendapat laporan. Masih ada yang menerima bantuuan, apakah namanya bantuan itu, masih belum sesuai dengan peruntukannya," kata Andi Putra saat acara launching Penyaluran Beras Bantuan Sosial di Kantor Pos Teluk Kuantan, Kamis (29/7/2021).
Andi Putra meminta kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dissos PMD) untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan camat dalam evaluasi penerima Bansos.
Sehingga yang menerim bantuan memamg yang berhak berdasarkan sesuai aturan.
"Ini ada pula mobil dua di rumah, dapat juga dia bantuan," katanya.
Bantuan beras sendiri disalurkan karena Kuansing memberlalukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Ia juga meminta agar pembagian bantuan menetapkan protokol kesehatan.
"Corona itu nyata," tegasnya.
Plt kepala Dissos PMD Kuansing, Napisman mengatakan ada 23.417 KK yang menerima bantuan beras ini. Setiap KK menerima 10 kg.
"Ini bantuan hanya sekali saja," katanya.
Bantuan beras ini berasal dari pemerintah pusat.
Penerimanya yakni warga yang masuk dalam program keluarga harapan (PKH), penerima Bansos Pangan dan penerima Bansos tunai.
Penyalurannya sendiri lewat kantor pos dimana di Kuansing ada lima kantor pos.
"Targetnya paling lama 31 Juli sudah tersalurkan semua," kata Andi Putra.