Berita Siak

Fakta-fakta Pembunuhan di Siak, Berawal dari Pinjam Uang, Akting Pelaku sampai Aksi Sadis

Penulis: Mayonal Putra
Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16) di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/2/2022). Jasad gadis tersebut ditemukan dalam keadaan sebahagian terkubur dan ditutupi pelepah kelapa sawit.

Dijebak Pelaku SAS sampai ke perkebunan kelapa sawit

Kemudian pelaku SAS ini mengatakan, datang ajalah ke sini, nanti aku kasi pinjamannya. Kemudian pelaku minta dijemput di dekat rumah AM di jalan Siak -Buton, Pasar Tuah Sekato, Benteng Hulu, Mempura.

Sekira pukul 17.30 WIB, VRM datang seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah.

Ia berhenti di simpang rumah AM lalu dihampiri SAS. SAS kemudian mendatangi AM untuk meminjam uang sebesar Rp10.000 dengan alasan untuk membeli BBM.

Akhirnya AM memberikan uang Rp10.000 tersebut. Kemudian pelaku membonceng korban dengan menggunakan sepeda motor milik korban.

Pilu, gadis korban pembunuhan di Siak. Dicekik dan dicabuli (Tribun)

Pelaku SAS ini membawa korban ke arah kebun sawit milik kakeknya, RT 02 RW 01, kampung Benteng Hilir, yang menjadi TKP.

Akting pelaku untuk jebak korban

SAS beralasan akan menemui ibunya untuk meminta uang sebesar Rp 500.000 lalu dipinjamkan ke VRM.

Setelah melaju dari rumah AM akhirnya SAS yang membonceng si cantik VRM tiba di kebun sawit itu.

SAS memberhentikan sepeda motor di tepi jalan dekat TKP lalu dia masuk sendiri ke dalam kebun sawit.

“Alasan pelaku ini untuk menjumpai ibunya yang lagi berada di kebun sawit, sementara korban menunggu di motor,” kata dia.

Tidak lama kemudian, SAS pun keluar dari kebun sawit namun tidak membawa uang tersebut.

Pelaku ini tampaknya memang pintar berakting. Ia mengatakan kepada korban, ibunya ada di pondok dan mau memberikan uang jika bertemu langsung dengan orang yang meminjam.

“Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya,” begitu kata pelaku sebagaimana diulangi AKBP Gunar.

Baca juga: Sempat Unggul, PS Siak Ditahan Imbang PCB Persipasi di Putaran Nasional Liga 3

Korban Tak Menaruh Curiga

Halaman
1234

Berita Terkini