Dikuras Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM, Tabungan untuk Modal Nikah Guru Ludes

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi komplotan pencurian dengan modus ganjal kartu ATM

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bikin geram. Lagi, komplotan pencurian dengan modus ganjal ATM memakan korbannya.

Kali ini seorang guru yang harus kehilangan uang untuk modal menikah. Korban seroang wanita yang sebelumnya masuk dalam jebakan pelaku.

Kini korban hanya bisa mengurut dada setelah uang dalam tabungannya dikuras oleh pelaku.

Baca juga: Korban Pencurian di Pelalawan Kaget Lihat Jendela Terbuka Saat Bangun, Perhiasan dan Uang Raib

Polisi yang mendapat laporan tersebut masih melakukan penyelidikan. Tentu saja pelaku yang beraksi secara komplotan ini kini begitu bahagia mendapatkan uang dari hasil menzalimi orang lain.

Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tindak kejahatan bermodus ganjal ATM yang menimpa seorang guru madrasah tsanawiyah (MTs) bernama Dzurotunnasikhah.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/2/2022) lalu di salah satu minimarket di Pamulang, Tangerang Selatan.

Uang tabungan Dzurotunnasikhah untuk menikah ludes dikuras pelaku kejahatan ganjal ATM.

"Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Pamulang. Masih proses penyelidikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Iskandar melalui pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Dikejar dan Diteriaki Maling hingga Diamuk Massa, Pengemudi Mobil Meninggal, Polisi: Bukan Pencurian

Baca juga: Identitas Pencuri di Inhil Terungkap karena Ponsel yang Pernah Diambilnya

Apes! Pembobol ATM Terjebak dalam Ruangan
Baca juga: Sedang Beraksi, Pencuri Modus Ganjal ATM Diciduk Satpam SPBU di Depok

"Masih proses, kita harus ajukan permohonan buka cctv ke BRI Pusat," lanjutnya.

Iskandar menuturkan, kasus tersebut berawal saat korban hendak mengambil uang di ATM minimarket yang berada di Jalan Surya Kencana Pamulang Barat (samping Puskesmas).

"Ketika memasukan kartu ATM BRI milik korban menyangkut, kemudian datang seorang laki-laki diduga pelaku membantu korban," ungkapnya.

Orang tak dikenal tersebut meminta PIN ATM dan korban memberikannya. Kemudian kartu ATM berhasil keluar, selanjutnya korban tidak jadi mengambil uang.

"Sesampainya di rumah, korban mengecek saldo melalui ATM Banking, diketahui bahwa saldo ATM korban telah berkurang sebesar Rp 5.000.000," ujar Iskandar.

Sekali lagi ini menjadi pelajaran. Jangan mudah berikan nomor pin kepada orang tak dikenal.

Jika mendapati situasi kartu ATM nyangkut baiknya hubungi pihak yang terkait.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Berita Terkini