“Kami minta integiritas bupati Siak saat ini terhadap rakyat yang semakin tahun semakin teredusir oleh korporasi sehingga mengancam hajat hidup mereka. Kami ingin mengetuk hati nurani Pak Alfedri, karena itu kami ingin bertemu,” kata dia.
Setelah beberapa jam Bupati Alfedri tidak juga muncul, sedangkan Fauzi Azni belum bisa pula memberikan solusi kongkret.
Akhirnya massa bertahan di depan pagar masuk kantor bupati itu. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)