Kondisi lahan yang memiliki gambut yang cukup dalam turun menghambat proses pemadaman.
Stok air yang jauh dari titik kepala api juga membuat personil gabungan harus menyambung selang dan mensiasati ketersedian air.
"Ada sekitar 30 hektare yang terbakar. Kondisinya sudah dilihat menggunakan drone dari atas. Sekarang masih aman. Belum ada titik api baru," papar Musa.
Pihaknya bersyukur, api Krhutla di Pelalawan bisa diatasi di tengah CUACA Riau Hari Ini yang cerah berawan.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )