Berita Pelalawan

Demam Berdarah di Pelalawan Capai 70 Kasus, Tertinggi di Pangkalan Kerinci, Ini Imbauan Diskes

Penulis: johanes
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Dinas Kesehatan Pelalawan bersama perangkat kecamatan dan kelurahan serta masyarakat melakukan fogging di Kelurahan Kerinci Timur, karena peningkatan kasus DBD beberapa waktu lalu.

Selain itu itu, pola hidup masyarakat yang kurang bersih turut menyumbang peningkatan risiko tertular DBD.

"Kita waspada terjadi peningkatan kasus lagi pada November mendatang, karena curah hujan yang tinggi setiap tahun," beber dr Aulia.

Diskes mengimbau agar masyarakat kembali membudayakan gotong royong di lingkungan pemukiman.

Pembersihan parit, drainase, wadah penampungan air serta selokan harus dilakukan secara rutin.

Kemudian gerakan 3M atau menguras, menutup, dan menimbun barang-barang yang tidak terpakai, sehingga nyamuk tidak berkembang biak.

Sebab upaya ini yang lebih efektif untuk menghambat perkembangan nyamuk aedes aegypti.

Sedangkan fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan bubuk abate cuman membunuh jentiknya saja.

"Pak Bupati melalui Diskes telah menyurati seluruh camat agar masyarakat membudayakan perilaku hidup bersih. Gotong royong dan gerakan 3M sangat penting," ujar Aulia.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus DBD yang cenderung meningkat sepanjang 2022 ini.

Tentu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup yang bersih.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

 

Berita Terkini