"Karena hasil timnas itu jadi dasar kita untuk kegiatan PSSI ke depan. Jadi hasil setiap timnas harus evaluasi."
Eks pelatih Timnas U-19 Indonesia tersebut mengatakan bahwa evaluasi hanya dilakukan oleh departemen teknik dan Shin Tae-yong saja.
Menurutnya, Exco PSSI meminta departemen teknik untuk melakukan evaluasi sebelum hasilnya diserahkan ke Ketua Umum dan Exco PSSI.
Evaluasi tersebut akan membicarakan kenapa Timnas Indonesia gagal mendapatkan hasil terbaik di Piala AFF 2022.
"Jadi gini, kita akan lakukan evaluasi kita cari waktu dengan coach Shin kapan bisa."
"Kemarin yang mau barengan sama Exco tapi pak sekjen serahkan ke kami, departemen teknik untuk diskusi ke Shin Tae-yong apa-apa saja sih yang buat kemarin kita ga berhasil."
Tapi Indra Sjafri menegaskan bahwa yang akan mengambil keputusan apakah Shin Tae-yong stay atau out adalah Ketum dan Exco PSSI.
"Saya orang teknis paham betul bagaimana susahnya bangun tim yang bagus."
"Memang perlu proses tapi setelah kami diskusi nanti evaluasi saya laporkan ke Ketum dan Exco (PSSI) dan keputusan nanti tergantung beliau."
Pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tidak tampil maksimal.
Pasalnya, banyak peluang yang diciptakan oleh Marc Klok dkk terbuang sia-sia sehingga tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
Perjalanan skuad Garuda di Piala AFF 2022 pun terhenti setelah kalah 0-2 dari Timnas Vietnam di semifinal.
Exco PSSI Minta Fans Bicara
Sementara diberitakan BolaSport.com, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, enggan berbicara banyak mengenai pelatih Shin Tae-yong usai timnas Indonesia tersingkir di Piala AFF 2022.
Haruna Soemitro mengisyaratkan bagi para pendukung Shin Tae-yong untuk memberikan penilaian mereka sendiri terhadap kinerja pelatih asal Korea Selatan itu.