Insiden tersebut dilaporkan menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.
Sementara, kecelakaan kereta api terbaru diyakini sebagai yang terburuk sejak 1990-an.
Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena membenarkan sekitar 850 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan kereta api itu.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," kata dia.
( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com)