Karhutla di Inhil

Hotspot di Inhil Makin Mengkhawatirkan, Bupati Ajak Warga Bantu Petugas Dalam Penanganan Karhutla

Penulis: T. Muhammad Fadhli
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Wardan saat mengikuti rapat koordinasi bersama Forkopimda dan instansi terkait di aula Rekonfu Polres Inhil, Senin (9/10/2023).

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Bupati Inhil HM Wardan mengajak seluruh masyarakat dan instansi terkait lainnya untuk dapat berkolaborasi tangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Apalagi pada saat ini dampak cuaca ekstrem El Nino dan hotspot atau titik panas di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) semakin menghawatirkan.

Berdasarkan pantauan dari dashboard Lancang Kuning Polda Riau pada Februari sampai Oktober terdata titik api sebanyak 394 titik dengan luasan area sebanyak 197,1 hektare (Ha) di 20 kecamatan se-Inhil.

“Kita berharap agar masyarakat bisa ikut andil dalam penanganan Karhutla bersama petugas dalam upaya melakukan pemadaman serta pencegahan karhutla ini,” ujar Bupati Wardan dalam sambutannya saat mengikuti rapat koordinasi bersama Forkopimda dan instansi terkait di aula Rekonfu Polres Inhil, Senin (9/10/2023).

Apalagi menurut Bupati Wardan, banyak tantangan yang di hadapi petugas dalam penanganan Karhutla, sehingga membutuhkan bantuan seluruh pihak termasuk masyarakat.

“Tidak bisa bekerja sendiri, harus bersama-sama. Saya meminta kepada seluruh camat agar mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama membantu petugas,” ujarnya.

Bupati menambahkan, rapat koordinasi ini merupakan bentuk evaluasi penindakan terhadap kondisi penanganan karhutla di wilayah Inhil yang masih terus terjadi.

“Pemerintah Kabupaten Inhil akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi terkini Karhutla di lapangan,” imbuh Bupati.

Untuk diketahui, rapat koordinasi ini Juga di hadiri oleh seluruh camat dan danramil serta Polsek se-Inhil dan Kepala OPD lingkungan Pemkab Inhil dan Organisasi masyarakat.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Berita Terkini