Sampah Sempat Tak Terangkut Seminggu di Zona III, DLHK Pekanbaru Sebut Keterlambatan Pencairan Uang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aktivitas pengangkutan sampah di Zona III sempat tertanggu pada pekan lalu.

Kondisi ini karena adanya keterlambatan pencairan uang bahan bakar pengangkutan sampah.

Padahal untuk zona III ini di bawah pengelolaan swakelola Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Mereka mengangkut sampah di wilayah Rumbai.

"Akibatnya terlambat satu minggu pengangkutan sampah di beberapa titik," papar Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi kepada Tribunpekanbaru.com.

Dirinya menyebut bahwa dinas sudah mengajukan pencairan untuk bahan bakar truk pengangkut sampah swakelola.

Pihaknya juga berupaya untuk mencari dana talangan untuk pembayaran bahan bakar truk pengangkut sampah.

"Kita coba talangi, ernyata tidak bisa, jadi ada waktu seminggu sampah yang ada di sejumlah titik tidak terangkut," akunya.

Apabila anggaran bahan bakar itu tidak kunjung cair tentu pengangkutan sampah bakal terganggu lagi.

Pihak swakelola tidak dapat mengangkut lagi sampah lagi dalam seminggu.

"Kita talangi lagi, tapi kan tidak mungkin seperti itu. Sampah kan tidak mungkin dibiarkan satu minggu, sehari saja sudah ada aroma tidak sedap," jelasnya.

Hendra menyebut pihaknya sedang berupaya mencari dana talangan agar proses pengangkutan sampah di Zona III tidak terganggu lagi.

Ia sudah melihat langsung titik Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal.

Kebanyakan sampah yang menumpuk di TPS ilegal merupakan ulah oknum angkutan sampah mandiri.

Mereka merupakan angkutan mandiri yang mengangkut sampah dengan becak motor.

Dirinya mengaku sudah menyisir titik TPS ilegal di kawasan Rumbai. Ada di Jalan Yos Sudarso, Jalan Umban Sari dan Jalan Sekolah.

"Kita memastikan sampah sudah terangkut saat ini," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)