DPRD Pekanbaru

Rp 62 Miliar Anggaran UHC Pekanbaru Tahun Depan, Komisi III DPRD Segera Bahas dengan Diskes

Penulis: Syafruddin Mirohi
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien yang menggunakan Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di RSD Madani Pekanbaru berbincang dengan Pj Wako Pekanbaru beberapa waktu lalu. Program ini anggarannya bertambah untuk tahun depan dan akan dibahas DPRD bersama Diskes Pekanbaru.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggaran program Universal Health Coverage (UHC) Kota Pekanbaru tahun depan, sudah dimasukkan dalam R-APBD Murni 2024.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Komisi III DPRD Pekanbaru, anggaran yang disiapkan untuk program ini sekitar Rp 62 miliar.

Jumlah ini meningkat dari anggaran yang disiapkan tahun 2023 ini, yakni hanya Rp 51 miliar.

Penganggarannya terdiri dari Rp 41 miliar di APBD Murni 2023 dan Rp 10 miliar dari anggaran perubahan 2023.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain SE MSi mengatakan, bahwa anggaran yang disiapkan Rp 62 miliar untuk tahun depan, diyakini bisa mengcover permintaan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru.

"Jumlah anggaran ini akan kita bahas lagi bersama Diskes Pekanbaru, pada hearing nanti. Itu kan sifatnya baru usulan di R-APBD. Mana tahu ada anggaran yang bisa digeser, kan lebih bagus," kata Zulkarnain kepada Tribunpekanbaru.com.

Sebenarnya, Komisi III DPRD sudah memanggil Dikses Pekanbaru untuk hearing membahas R-APBD Murni 2024, pada Selasa kemarin. Namun karena sesuatu hal, terpaksa ditunda.

"Tapi kita akan pastikan mengundang Diskes lagi, sebelum APBD disahkan. Paling cepat pekan depan," janjinya.

Sekadar gambaran, dalam KUA-PPAS R-APBD 2024, anggaran yang diposkan untuk Diskes sebesar Rp 278 miliar.

Selain UHC, ada beberapa program unggulan tentang pelayanan kesehatan, yang anggarannya disiapkan di Diskes Pekanbaru.

Seperti halnya penanganan stunting, penanganan DBD, alokasi anggaran untuk 21 Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru, dan lainnya.

Khusus UHC, Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos sebelumnya mengatakan, bahwa DPRD dan Pemko akan sepakat anggaran UHC ini besar tahun depan.

Apalagi ini juga masuk program unggulan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

"UHC ini merupakan program pemerintah pusat, yang diperintahkan kepada seluruh provinsi untuk menjalankannya. Saat ini, UHC merupakan program yang sangat disenangi masyarakat," akunya.

Di Provinsi Kota Pekanbaru sendiri, program UHC sudah berjalan sejak Juli 2023 lalu.

Hanya menggunakan KTP, masyarakat di Kota Pekanbaru hari ini sudah dapat pelayanan kesehatan gratis.

Dengan kondisi ini, legislator berharap ke depan, agar masyarakat Kota Bertuah tidak takut lagi untuk berobat ke rumah sakit.

Sebab, dengan menggunakan KTP saja, masyarakat sudah dapat dilayani dengan fasilitas kelas III.

"Sebaliknya, jika ada rumah sakit yang menolak, maka bisa dilaporkan ke Dinas Kesehatan setempat, atau langsung ke kami, anggota DPRD," sarannya.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )

Berita Terkini