Korban Erupsi Gunung Marapi

3 Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Masih Dirawat Intensif di UGD RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi pendaki Gunung Marapi Sumbar pada Minggu (3/12/2238) lalu. Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, selain 2 orang meninggal, masih ada 3 pendaki asal Riau yang luka-luka dan masih dirawat di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pendaki asal Riau menjadi korban Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).

Tercatat ada dua pendaki asal Riau yang meninggal dunia akibat terkena erupsi gunung Merapi tersebut.

Keduanya adalah Muhammad Adan dan Nazatra Atzin Mufadhal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Selasa (5/12/2023) mengatakan, kedua korban meninggal dunia sudah dibawa ke Pekanbaru.

"Selain dua orang yang meninggal, saat ini juga masih ada tiga pendaki asal Riau yang mengalami luka-luka dan masih dirawat di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Edy.

Baca juga: Terakhir Kalinya Keluarga Cium Wajah M Adan, Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru

Baca juga: BREAKING NEWS: Semua Pendaki Gunung Marapi Ditemukan, Posisi Sudah Dikantongi

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswa UIR Korban Tewas Kejadian Erupsi Gunung Marapi Dimakamkan di Kulim

Tiga korban luka-luka erupsi gunung Merapi asal Riau tersebut diantaranya adalah Aditya Sukirno Putra (21) warga Jalan Mahoni Indah Pekanbaru.

Saat ini masih di rawat di RS Dr.Achmad Mochtar perawatan bedah dengan kondisi luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.

Kondisi korban dalam keadaan sadar.

Kedua Muhammad Ridho Kurniawan, warga Jalan Harapan Raya.

Saat ini masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan.

Sementara pasang spalk, lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband, tangan sebelah kanan luka bakar.

Ketiga Muhammad Arbi Muharman (22), warga Pinang Merah Gg Keluarga Pekanbaru.

Arbi Muharram merupakan Mahasiswa Fakultas Olahraga Unri yang saat ini duduk di semester 7.

Arbi Muharram saat ini masih perawatan intensif di UGD RS.Dr.Achmad Mochtar dengan kondisi saat ini luka bakar di pinggang sebelah kanan.

Tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar.

Paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok

"Sampai pagi tadi masih 2 orang lagi pendaki asal Riau yang belum turun. Yakni M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang," ujarnya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Sumbar untuk memantau perkembangan terbaru kabar dari dua pendaki asal Riau yang belum turun tersebut.

"Kamis juga sudah menurunkan Tim BPBD Provinsi Riau sebanyak 4 orang untuk berkoordinasi dalam pencarian korban dan memfasilitasi kepulangan korban ke Pekanbaru," ucapnya.

" Serta memastikan mereka mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, termasuk memfasilitasi keluarga untuk pemulangan korban yang meninggal dunia," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, meletus pada Ahad (3/12/2023) sekitar pukul 14.54 WIB kemarin.

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Berdasarkan data yang diterima, setidaknya ada 75 pendaki yang berada di atas saat bencana alam tersebut terjadi.

Dari 75 pendaki terakhir, sedikitnya ada 29 orang merupakan asal Provinsi Riau.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )

Berita Terkini