Gunung Marapi Erupsi

Kesaksian Mak Jo yang Tembus Erupsi hingga ke Cadas dan Puncak Marapi sampai Temukan 11 Pendaki

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi, Minggu (3/12/2238)

Mak Jo mengatakan, dua orang korban yang dievakuasi itu ditemukan sekitar cadas, atau sekira 300 meter dari tugu Abel di puncak Marapi.

"Kondisi korban umumnya luka bakar, di muka dan tangan. Sudah meninggal dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, Mak Jo mengatakan, saat warga mengevakuasi erupsi masih terus terjadi.

Baca juga: Ayah Nazatra, Korban Erupsi Gunung Marapi Salut Anaknya Selamatkan Barang-barang Teman Pendaki Lain

"Masih erupsi, kami entah bagaimana tak memikirkan itu, pokoknya secepatnya kami bawa ke bawah," tambah dia.

Ia melanjutkan, saat mengevakuasi korban, ia tetap memikir risiko. "Tapi biasanya kalau Marapi meletus kalau sudah mengeluarkan material itu setelahnya erupsi sesudahnya cuma abu, yang diwaspadai abu panas," imbuh Mak Jo.

"Sementara kami juga dari dulu secara ilmu alamnya, lihat arah angin. Kalau arah angin ke utara kami naik, kalau ke barat kami cari perlindungan dulu," lanjut dia.

Terakhir kata Mak Jo, ia dan 13 warga menuju puncak melalui jalur lama yang hanya diketahui warga Batu Palano dan komunitas trail adventure. Jalur ini hemat waktu sekitar satu setengah jam.

Upaya pencarian korvban masih dilakukan . Korban memang lebih banyak ditemukan di sekitar Cadas dan Puncak Marapi . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Dua Mahasiswa Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Rektor UIR Sampaikan Duka Cita

Berita Terkini