TRIBUNPEKANBARU.COM - Informasi penting dari Tim SAR Erupsi Gunung Marapi , SUmatera Barat . Informasi ini terkait dengan penangnan korban erupsi Gunung Marapi .
Dalam informasi tersebut disampaikan bahwa tim SAR menunggu atau akan merespon informasi warga jika memang ada pihak kelurag yang belum ditemukan .
Tentu saja yang diperkirakan memang menjadi korban erupsi Gunung Marapi . Sebab , untuk proses evakuasi sudah ditutup .
Baca juga: Tercatat Gunung Marapi Alami Erupsi 65 Kali dan 242 Hembusan 4 Hari Terakhir, Video Lahar Panas Hoax
Dengan demikian , kini tim SAR hanya akan menunggu laporan dari warga atau pihak yang memang terkait dengan erupsi Gunung Marapi
Ya , seperti dilaporkan Tim SAR meminta segera melapor jika ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga karena melakukan pendakian di Gunung Marapi, Kamis (12/7/2023).
Hal itu disebutkan meski operasi SAR untuk evakuasi korban erupsi Gunung Marapi telah berakhir.
Hal itu disampaikan oleh Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, saat berada di Posko Utama Operasi SAR erupsi Gunung Marapi.
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi yang menyebabkan sebanyak 75 orang pendaki terjebak pada Minggu (3/12/2023).
Setelah dilakukan upaya penyelamatan dan pencarian, sebanyak 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sedangkan sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Ilham Nanda Bintang, Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan
"Bagi masyarakat atau keluarga yang masih merasa kehilangan keluarganya diminta untuk melaporkan," kata Hendri.
Ia mengatakan, walaupun operasi SAR telah ditutup, tetapi bisa dibuka kembali jika ada informasi terkait masyarakat yang merasa keluarganya hilang saat melakukan pendakian.
"Apabila ada info terkait kehilangan disaat pendakian. Maka, operasi SAR akan kembali dibuka," ujar Hendri.
Hendri mengatakan bahwa operasi SAR telah ditutup dan petugas gabungan akan kembali ke satuan masing-masing.
"Kita akan kembali ke satuan masing-masing, tadi ada apel untuk mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam pelaksanaan Operasi SAR erupsi Gunung Marapi," kata Hendri.
Baca juga: Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pelanggaran Izin Pendakian Gunung Marapi, Minta Keterangan BKSDA Sumbar
Hendri mengatakan terkhusus untuk Basarnas diturunkan petugas dari Kantor SAR Padang, Pos SAR 50 Kota, Kantor SAR Jambi, dan Kantor SAR Pekanbaru.
Disebutkannya semua korban yang berjumlah sebanyak 75 pendaki sudah ditemukan semuanya, dan korban terakhir yang ditemukan bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.
Daftar Nama Korban Erupsi Marapi yang Meninggal Dunia
1. Muhammad Adan/21th/L
2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
4. Muhammad Alfikri/19th/L
5. Nurva Afitri/27th/P
6. M. Wilki Syaputra/20th
Baca juga: Cerita Tita Cahyani Survivor Erupsi Marapi Sumbar, Sempat Bantu Ikat Kaki Pendaki yang Hampir Putus
7. Divo Suhandra/26th
8. Afranda Junaidi/26th
9. Wahlul Alde Putra/19th
10. Riski Rahmat Hidayat/20th
11. Reyhani Zahra Fadli/18th
12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
13. Aditya Prasetyo/20th
14. Yasirli Amri/20th
15. Irfandi Putra/21th
16. Muhammad Iqbal/23th
17. Ilham Nanda Bintang/21th
18. Novita Intan Sari/39th
19. Lenggo Baren/19th
20. Zikri Habibi/19th
Baca juga: Siska Afrina Korban Erupsi Marapi Meninggal, 11 Hari Lagi Wisuda, Bawa Selempang saat Mendaki
21. Liarni/22th
22. Frengki Chandra Kusuma/23th
23. Siska Afrina/22th
Upaya yang dilakukan semua tim dan instansi terkait untuk mengevakuasi korban eruposi Gunung Marapi telah maksimal .
Tentu saja informasi masyarakat sangat dibvutuhkan jika memang masih ada warga yanhg belum ditemukan atau memang diperkirakan menjadi korbvan erupsi gunung Marapi . (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: FOTO : Jenazah Ilham Nanda Bintang, Korban Erupsi Gunung Marapi Tiba di Pekanbaru