Kisah Nabi

Kisah Burung Pipit dan Cicak Saat Nabi Ibrahim Dibakar serta Kisah Semut dan Nabi Ibrahim

Penulis: pitos punjadi
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Burung Pipit dan Cicak Saat Nabi Ibrahim Dibakar serta Kisah Semut dan Nabi Ibrahim

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut kisah burung pipit dan cicak saat Nabi Ibrahim dibakar serta kisah semut dan Nabi Ibrahim as saat dibakar oleh Raja Namrud.

Selain kisah burung pipit dan cicak saat Nabi Ibrahim dibakar juga ada kisah semut dan Nabi Ibrahim as saat dibakar .

Kita awali dengan kisah semut dan Nabi Ibrahim as saat dibakar .

Seekor semut berusaha menolong dengan membawa setetes air untuk memadamkan api yang berkobar.

Seekor binatang mengolok-olok semut yang membawa setetes air itu dan bertanya kepada semut tentang apa yang dilakukannya.

"Untuk apa kamu membawa setetes air tersebut?" tanya binatang itu.

Semut itu kemudian menjawab : 

"Untuk memadamkan api yang tengah membakar tubuh utusan Allah, Nabi Ibrahim as," ungkapnya.

Semut pun sampai diremehkan dengan setetes airnya. 

"Tahukah kamu bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali kesia-siaan?" ujar binatang itu.

Semut itu kemudian mengatakan:

"Ya, tapi dengan setetes air ini lah aku menegaskan bahwa di pihak siapa aku berada," katanya.

Seekor semut ini ingin menegaskan bahwa, meski seekor binatang kecil pun dia tetap patuh dan tunduk kepada Allah dan utusanNya. 

Dari Ibnu ‘Abbaas Radhiyallahu Anhu, beliau berkata : Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mencegah dari membunuh empat hewan: Semut, lebah, burung hud-hud, dan burung Shurad. (HR. Abu Dawuud: 2490).

Dirangkum dari Youtube Lentera Kisah, pada kesempatan yang sama, seluruh binatang melata berusaha untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim as as, kecuali cicak.

Halaman
123

Berita Terkini