TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Berikut Kisah Nabi Yunus lengkap dari lahir sampai wafat dan mukjizat Nabi Yunus serta silsilah Nabi Yunus serta kenapa Nabi Yunus ditelan ikan .
Kisah Nabi Yunus singkat dan lengkap ini cocok untuk cerita Nabi Yunus untuk anak karena juga mengisahkan kenapa Nabi Yunus ditelan ikan nun.
Allah SWT memerintahkan Nabi Yunus untuk menyeru kaum Ninawa agar menyembah-Nya. Kota Ninawa terletak di Mosul, Irak.
Sedangkan silsilah Nabi Yunus dan nasab Nabi Yunus ada perbedabatan, ada pendapat yang meriwayatkan nama lengkap Nabi Yunus adalah Yunus bin Matta binti Abumatta. Matta merupakan nama sang ibunda. Diriwayatkan, Matta merupakan nama ibu dari Nabi Yunus a.s.
Disampaikan oleh Ibni Atsir dalam Al-Kamil fi Al-Tarikh: "Menurut satu pendapat: Tidak dinasabkan salah satu nabi kepada ibunya kecuali Nabi Isa bin Maryam dan Nabi Yunus bin Matta".
Namun, riwayat yang lain menyebutkan bahwa Matta adalah nama ayah Nabi Yunus a.s. sehingga bernama Yunus bin Matta bin Abumatta. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ibnu Hajar dalam Kitab Fathul Baari dan Kitab Tafsir al-Alusi (23/143).
Sedangkan silsilah Nabi Yunus disebutkan sebagian ulama dan kalangan sejarawan adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. Sementara sebagian ulama dan sejarawan lain menyebut Nabi Yunus a.s. masih ada kaitannya dengan Nabi Ismail a.s sehingga yang saat ini pasti adalah Nabi Yunus a.s. merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Yunus a.s. disebutkan lahir di sebuah tempat di negeri Syam (Palestina) dan berasal dari suku Benyamin, yakni salah satu dari 12 suku Israil keturunan Benyamin, putra Nabi Yakub a.s.
Nabi Yunus termasuk nabi yang kisahnya diceritakan berkali-kali dalam Alquran, bahkan namanya diabadikan menjadi nama surah dalam Alquran.
Allah SWT menceritakan Kisah Nabi Yunus sebanyak empat kali dalam Alquran, pertama dalam Surat Yunus (10) ayat 98 yang artinya:
“Maka mengapa tidak ada (penduduk) suatu negeri pun yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus) itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu tertentu.”
Kemudian Allah menyebutkannya pada Surah Al-Anbiya’ (21) ayat 87-88 yang artinya:
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.”
Kisah Nabi Yunus juga dapat kita temukan pada Surah As-Saffat (37) ayat 139-148 yang artinya:
“Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang Rasul, (ingatlah) ketika dia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian). Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari kebangkitan. Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih, sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.”