Pada 1995, ia mendapat tugas mengajar untuk MA milik Muhammadiyah dan salah satu SMA negeri di Kampar.
Namun, ia memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai guru setelah bergabung dengan Partai Keadilan (PK) pada 1998 yang kemudian berganti nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Selama tiga tahun pertama, Ayat diamanahkan sebagai Wakil Ketua PK Pekanbaru.
Setelah ia menjabat Ketua PK Pekanbaru sampai 2003 partai itu berganti nama menjadi PKS.
Pada pemilihan umum legislatif 2004, Ayat diusung oleh PKS sebagai calon anggota DPRD Pekanbaru.
Dengan capaian PKS sebagai salah satu partai peraih suara terbanyak, PKS mendapuk Ayat untuk menjabat Wakil Ketua DPRD Pekanbaru.
Pada pemilu berikutnya, Ayat terpilih sebagai anggota DPRD Riau.
Akan tetapi ia mengundurkan diri setelah memutuskan maju sebagai Wakil Wali Kota Pekanbaru pada tahun 2012.
Dalam pemilihan umum Wali Kota Pekanbaru pada 2012, Ayat terpilih sebagai wakil wali kota mendampingi Firdaus.
Pada Pileg di Pemilu 2024 ini, Ayat Cahyadi kembali maju sebagai Caleg DPRD Riau di Dapil 1. '
Ia memperoleh suara yang cukup tinggi dalam hasil hitung sementara KPU.
5. Ginda Purnama
Ginda Burnama merupakan politisi Gerindra sekaligus pengusaha muda asal Kota Pekanbaru yang namanya cukup diperhitigkan di kancah dunia politik Kota Bertuah.
Politisi kelahiran 13 Oktober 1992 itu saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru periode 2019-2024.
Ia merupakan menantu Wali Kota Pekanbaru, Firdaus dari puteri Cahya Annisa.