TRIBUNPEKANBARU.COM. KUANSING - Ada-ada saja modus pengedar Narkoba di Kabupaten Kuansing dalam menjalankan aksinya.
Untuk mengelabui polisi, seorang pengedar sabu di Kuansing menggunakan aplikasi Google Maps.
Namun kelihaian pengedar sabu tersebut tercium juga oleh polisi saat pelaku melakukan aksinya di Desa Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.
Tim Mata Elang Polres Kuantan Singingi yang dipimpin oleh Kasat Res Narkoba Polres Kuantan Singingi AKP Novris H. Simanjuntak mengatakan mereka mendapat informasi terkait peredaran sabu di desa tersebut.
Mendapat informasi tersebut, Tim Mata Elang pun langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Gaji Dibawa Kabur, Pria Tua dan Temannya 9 Hari Jalan Kaki dari Muaro Bungo Sampai Kuansing Riau
AKP Novris H. Simanjuntak menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/6/2024) kemarin sekira Pukul 18.00 WIB.
Pengintaian pun berlangsung lama. Para personel pun harus menunggu dengan sabar menanti buruannya muncul.
Pada pukul 20.30 WIB, personel melihat seorang pemuda berjalan kaki di daerah Kelurahan Sungai Jering.
Tak lama kemudian, pemuda itu pun berhenti dan meletakkan bungkus rokok di pinggir jalan.
Tak lama kemudian pemuda itu pun memfoto bungkus rokok tersebut.
Curiga dengan perilaku aneh si pemuda, petugas pun langsung mengamankannya.
Belakangan diketahui pemuda itu berinisial ZD (20).
Baca juga: Ini Alasan Adam Gandeng Politisi Jawa di Pilkada Kuansing Sebagai Bakal Cawabup
"Saat diinterogasi petugas, ZD mengaku jika kotak rokok tersebut berisikan 7 paket sabu," ujar AKP Novris H. Simanjuntak.
Kepada petugas ZD mengaku memfoto bungkus rokok berisi sabu tersebut dan menandainya di aplikasi Google Maps untuk mudah ditemukan oleh si pembeli.
Adapun titik lokasi sabu tersebut dibagikan ZD ke pembeli melalui aplikasi WhatsApp.