"Kadang di satu desa, ada dua sekolah swasta, ada MI, ada MTs juga. Jadi memang tergantung pilihan orangtua ke sekolah mana," jelasnya.
Sementara itu, calon siswa baru di beberapa wilayah membeludak. Hal ini terjadi di wilayah dengan kawasan padat penduduk. Seperti di daerah yang terdiri dari banyak perumahan.
Ia menyebutkan, kawasan padat penduduk tersebar di wilayah perbatasan Kampar dengan Pekanbaru.
Di antaranya, Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, serta beberapa desa di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu.
Menurut dia, seleksi di sekolah-sekolah yang pendaftarnya membeludak otomatis lebih ketat. Sehingga bakal ada yang tidak lulus masuk sekolah negeri.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)