TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah sudah memperbaiki beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru, dengan overlay (pengaspalan panjang).

Baik itu jalan milik kewenangan kota maupun provinsi.

Beberapa jalan kota yang sudah diperbaiki Jalan A Yani (provinsi), Jalan Sudirman (provinsi), sebagian Jalan Paus (kota), sebagian Jalan Inpres (kota), Jalan Purwodadi (kota), Jalan Taman Karya, Jalan Cipta Karya dan Jalan Adi Sucipto sedang proses perbaikan, serta jalan lainnya.

Kalangan DPRD Pekanbaru mengharapkan, agar jalan yang sudah diperbaiki ini, tidak lagi digali untuk kepentingan apapun. Termasuk galian PDAM saat ini proses kerja, apalagi galian kabel optik dan lainnya.

"Masyarakat Kota Pekanbaru sudah lelah dengan jalan rusak. Tolong pemerintah tidak mengizinkan lagi galian-galian ini. Jangan seolah-olah tutup mata, apalagi selama ini kontraktor pelaksana galian jalan tidak bertanggung jawab," tegas Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd MH, Kamis (4/7/2024) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti halnya saat ini galian PDAM di sejumlah ruas jalan, tidak pernah selesai galiannya. Bahkan hingga berbulan-bulan setelah ditutup galiannya, lalu bulan berikutnya digali lagi.

Contohnya galian di Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Tuanku Tambusai Simpang Pelajar dan Simpang Pepaya, simpang Jalan Sudirman-Pattimura, simpang Jalan Tuanku Tambusai-Sudirman, depan Pasar Cik Puan, galian di Jalan Pangeran Hidayat dan lainnya.

"Pekerjaan galian PDAM ini sampai kapan. Apakah sampai akhir menutup mata. Suka-sukanya aja menggali jalan berkali-kali. Makanya tak salah kami menilai kontraktor pelaksananya tidak profesional," tegasnya lagi.

Politisi senior ini meminta, Pemko Pekanbaru tidak tinggal diam. Tegur kontraktor pelaksananya, agar tak berulang-ulang menggali jalan. Apalagi jalan yang sudah diperbaiki.

"Kita lihat, Kota Pekanbaru ini seperti tak bertuan. Siapa saja bebas menggali jalan. Modusnya, kalau tak bisa siang hari gali jalan, malam hari mereka gas," sebutnya.

Karena itu, di bawah komando Risnandar Mahiwa selaku Pj Wali Kota Pekanbaru, agar memastikan tidak lagi ada jalan yang sudah diperbaiki digali lagi. Selain itu, untuk galian kabel jaringan atau kabel optik, dipastikan tidak diizinkan lagi.

Sebab, jalan hancur akibat galian tersebut, nantinya perbaikan menggunakan APBD lagi. Sementara kontraktor pelaksananya tidak bertanggung jawab.

"Kan masyarakat juga dirugikan," katanya.

Lebih lanjut disampaikan, kondisi jalan yang sudah di overlay atau ditambal sulam, diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat berlalu lintas.

Terutama di jalan yang padat aktivitas dan ada banyak fasilitas publik, seperti sekolah, klinik dan pasar. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).