TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMPULING – Pelaku begal yang menikam dua orang korban di dua lokasi berbeda di Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir (Inhil), Riau berhasil diringkus pihak kepolisian.
Pelaku berinisial RS (21) di ringkus oleh Unit Reskrim Polsek Tempuling, Polres Inhil di sekitar Parit 2 Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 02.30 Wib.
Satu korban begal yang merupakan balita berusia 2 tahun tewas oleh aksi pelaku.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir menuturkan, berdasarkan keterangan yang didapat dari rentetan kejadian ini, Unit Reskrim Polsek Tempuling langsung melakukan pencarian pelaku dengan bantuan masyarakat.
“Saat diinterogasi pelaku mengakui melakukan tindak kriminal tersebut menggunakan senjata tajam. Motifnya disebabkan pengaruh minuman keras jenis tuak,” ujar AKP Osben.
Ditambahkannya, hasil penyelidikan juga diketahui pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama, saat itu pelaku masih dibawah umur 13 tahun.
“Sebelumnya korban juga meninggal dunia dan motifnya juga sama disebabkan pengaruh minuman keras jenis tuak. Saat ini Pelaku dikenakan pasal berlapis Pasal 338 Jo Pasal 354 ayat (1) dan (2) Jo Pasal 353 ayat (2) dan (3) Jo Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHPidana,” pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Balita 2 Tahun di Tempuling Inhil Riau Tewas Jadi Korban Begal
Balita 2 Tahun Tewas Kena Tikaman Saat Dibonceng Orangtuanya
Seorang balita perempuan berinisial FH (2) menjadi korban begal yang terjadi di wilayah Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Malang bagi FH nyawanya tidak tertolong akibat penikaman yang dilakukan oleh pelaku pada Rabu (3/6/2024) sekira pukul 21.50 Wib.
FH yang sedang dibonceng orangtuanya tiba–tiba ditikam pelaku.
Saat itu FH dan orangtuanya dalam perjalanan pulang dari melihat penutupan STQ di Pasar Sungai salak, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau.
Kapolres Inhil AKBP Budi melalui Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir menjelaskan, pelaku tiba – tiba muncul di pinggir jalan dan langsung menikam korban yang duduk di bangku posisi depan dengan senjata tajam.
"Pelaku muncul saat korban berada di Jalan Bandara Kelurahan Sungai Salak. FH luka tusuk di dada sebelah kanan, orangtuanya langsung berputar arah menuju Puskesmas untuk mendapatkan tindakan medis," ujar Kapolsek, Kamis (4/7/2024).
Tiba di Puskesmas korban langsung mendapat tindakan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia dalam perjalanan, karena kekurangan darah akibat luka tikam.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).