Minta Aep keluar dan Berkata Jujur
Dede meminta Aep untuk keluar dan mempertanggungjawabkan apa yang telah ia sampaikan terkait dengan informasi kasus pembunuhan Vina dan Eky yang menjerat 8 orang .
Permintaan tersebut disampaikan Dede ketika ia memberikan pengakuan saat diwawacarai oleh Dedei Mulyadi .
Dalam pengakuannya yang ditayangkan Youtube KDM Channel , Dede mengungkapkan semuanya yang sebenarnya terjadi tanggak 27 Agustus 2016 sebelum terjaidnya peristiwa pembunuhan Vina dan Eky .
Dede adalah rekan kerja Aep di cucian mobil .
Dan kepada Dedi Mulyadi ia ungkapkan apa yang sebenarnya terjadi .
Ternyata Dede memberikan kesaksian yang telah dirancang .
Dede hanya menyampaikan sesuai dnegan yang telah disampaikan kepadanya , mulai dari kejadian kemudian pelaku .
Menurut Dede , konsep tersebut ia dapatkan dari arahan Aep dan Iptu Rudiana .
" Jadi saya hanya mengikuti saja apa yang disampaikan oleh Aep dan Pak Rudiana, ' ungkap Dede .
Padahal dikatakan Dede , malam kejadian tersebut sama sekali tidak ada yang nongkrong, pengejaran motor , tidak ada pelemparan dan tidak ada yang orang membawa bambu .
Baca juga: Kalimat Mengerikan yang Diucapkan Aep Ketika Ditanya Mengapa Bohong soal Kronologi Pembunuhan Vina
' Saya malam itu beli rokok sekira pukul 19.00 WIB . Saya lihat sepi . Tidak ada yang nongkrong , " ujarnya
Dede juga mengaku bersalah dengan keterangannya tahun 2016 silam .
Padahal hati kecilnya ia ingin jujur .
" Tapi saya takut pak . Saya tak bisa bebruat apa-apa ' terangnya.
Pada momen wawancara tersebut , Aep juga meminta maaf kepada delapan terpidana terkait dengan kesaksiannya yang telah membuat orang tak bersalah menjadi orban .
Saya meminta maaf kepada delapan terpidana atas kesalahan yang saya lakukan . Saya merasa bersalah saya berdosa , dari hati kecil saya tidak mau melakukannya. Tapi saya takut dan terpaksa , ' ungkap Dede. (*)
( Tribunpekanbaru.com )