Kakek Nenek Tewas di Jonggol

Putra Sulung Hans Tomasoa Jawab Isu Anak Tak Berbakti: Singgung Hak Waris Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak pertama opa Hans (kanan) muncul bantah terlantarkan orangtua hingga tewas.

Apa lagi rencananya rumah opa Hans ini akan ditempati oleh anak sulungnya.

"Apa lagi rumah itu mau ditinggali anak pertama, jadi kami mohon kepada pihak-pihak yang menghalangi orang masuk propertinya sendiri pakai akal sehat lah," ujarnya.

Lebih lanjut, Aris pun membantah pernyataan pengurus RT saat bertemu dengannya.

Ia mengklaim hanya mengucapkan terimakasih dan meminta kunci gembok rumah opa Hans.

"Saya bertemu dengan pengurus RT pertama saya berterimakasih dulu, dan narasi-narasi dia itu salah semua saya gak gak ngomong apa-apa cuma terimakasih terus saya nanya yang megang kunci siapa soalnya saya tadi ke rumah kuncinya digembok, gemboknya baru sedangkan yang saya tahu gemboknya yang dari duren sawit," bebernya.

Didampingi oleh pengacaranya, Andreas Sapta Finady, anak pertama opa Hans dan oma Rita sangat menyayangkan oknum yang telah memfitnahnya.

Ia bahkan mengancam akan menempuh jalur hukum jika masih memfitnah pihaknya.

"Kita sangat menyayangkan kepada oknum-oknum memberikan narasi pencemaran nama baik, memfitnah tanpa mengkonfirmasi kepada keluarga ini sangat disayangkan," kata Andreas lewat TikTok @storywartawanhiburan, Minggu (21/7/2024).

Pengacara Aris, Andreas membantah bahwa anak-anak pasutri lansia ini menelantarkan orangtuanya.

"Adapun narasi-narasi yang dimaksud tentang anak-anak mendiang yang telah menelantarkan mendiang, itu pada faktanya tidak benar," ujar Andreas.

Baca juga: Muncul Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Berkata Jujur: Bongkar Skenario Iptu Rudiana

Baca juga: Sampai Tega Membacok Ibunya, Bagaimana Keseharian KD yang Masih Berusia 21 Tahun?

Selain itu, ia juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak merespon dengan kabar meninggalnya orangtua.

"Narasi terkait dengan tidak adanya respons dari anak-anak mendiang atas berita meninggalnya mendiang di kediaman mendiang itu adalah tidak benar," tegasnya.

Tak hanya itu, Andres juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.

"Narasi terkait anak-anak mendiang tidak pernah menemui mendiang sejak tahun 2017 itu tidak benar," jelasnya.

Lebih lanjut, Andreas mengatakaan bahkan kliennya itu sempat tinggal bersama mendiang orang tuanya.

Halaman
1234

Berita Terkini