Terkait dengan pengakuannya tersebut, Adi menyatakan siap memberikan keterangan .
Ia juga siap untuk di BAP polisi dan berbicara di hadapan majelis hakim.
" Demi Allah. Saya siapa pak" ujarnya menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi.
Sama dengan Pengakuan Ismail.
Apa yang disampaikan oleh Adi serupa dengan yang disampaikan oleh Ismail.
Warga Cirebon ini dengan jelas menyaksikan detik-detik sepeda motor yang dikemudian Eky oleng dan menabrak trotoar tengah jalan dan menghantam lampu jalan.
Kesaksian Ismail ini seakan melengkapi kesaksian Adi yang sebelumnya juga mengatakan jika ia melihat adanya kecelakaan.
Kesaksian Ismail tersebut ia sampaikan kepada Dedi Mulyadi. Ismail dengan lugas mengatakan bagaimana sepeda motor Eky yang ia lihat awalnya berjalan zig-zag.
" Yang saya lihat seperti orang mabuk gitu pak. Kemudian standing . Nah, saat turun itulah tidak seimbang dan sepeda motor nabrak trotoar jalan " ungkap Ismail.
Ismail mengatakan di jam tersebut ia baru saja pulang dari lamaran anak angkatnya .
Kemudian naik sepeda motor berlawanan arah dengan jalan Eky.
" Saya melihat langsung pak. Saya Diboncengan dan anak angkat saya mengatakan "itu pak kenapa orang bawa motor kayak orang mabok" ujar Ismail menirukan kalimat anaknya yang saat itu.
Nah, setelah melihat motor zig-zag dan standing itulah kemudian sepeda motor jatuh.
Mendengar dua kesaksian yang sangat identik skuat secara fakta, membuat Dedi Mulyadi sedih.
Ia berharap para terpidana yang kini badannya terkurung bisa dibebaskan . (*)
( Tribunpekanbaru.com )