Karhutla di Inhil

4 Lokasi di Inhil Masih Terjadi Karhutla, 97.3 Hektar Sudah Terbakar Selama 2024

Penulis: T. Muhammad Fadhli
Editor: M Iqbal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penanganan Karhutla di Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau.

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terus di lakukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, titik api masih terpantau di sejumlah lokasi.

Hari ini Selasa (13/8), pemadaman dan pendinginan Karhutla dilakukan di 4 titik lokasi, yaitu, Pulau Kecil Kecamatan Reteh dan 3 lokasi di Kecamatan Tempuling (Teluk Jira, Harapan Jaya, Teluk Kiambang).

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil, TNI, Polri, pihak desa, MPA dan masyarakat masih berjibaku di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan.

Kepala Pelaksana BPBD Inhil R. Arliansyah menjelaskan, TRC BPBD Inhil turun di 2 lokasi, yaitu di Teluk Jira dan Pulau Kecil, lokasi lain ditangani tim gabungan.

Baca juga: Hari Pertama Bertugas Sebagai Pj Bupati Inhil, Riau, Erisman Langsung Terbang ke IKN 

“Teluk Jira masih hari pertama pendinginan. Penanganan saat ini ada 4 lokasi, tim kita turun di 2 lokasi tersebut. Sementara lokasi lain sudah clear (selesai),” ujar Arliansyah.

Lebih jauh dijelaskannya, sejumlah kendala harus di hadapi tim dilapangan, sebagian besar kendala yaitu sumber air yang mulai kering, jaringan yang susah.

“Tim harus melalui semak belukar m3nuju lokasi lahan yang terbakar, sumber air jauh dari titik api. Jaringan komunikasi yang sulit sehingga tidak dapat verifikasi di Lancang Kuning,” terang Arliansyah.

Arliansyah menambahkan, rekapitulasi luas lahan terbakar Se – Kabupaten Inhil selama tahun 2024 hingga 13 agustus sebanyak 97.3 hektare (Ha), dimana luasan terbanyak di Kecamatan Tempuling sebanyak 15,5 Ha, Kecamatan Gaung sebanyak 14 Ha, Keritang dan Pelangiran 10 Ha.

Baca juga: Lokasi Karhutla di Inhil Kembali Bertambah, Titik Api Muncul di Desa Pulau Kecil

Sementara ini 6 lokasi yang tidak terdampak Karhutla, yaitu Tembilahan, Tembilahan Hulu, Kuindra, Concong, Tanah Merah dan Sungai Batang.

“Kita imbau masyarakat tetap waspada terhadap Karhutla dan tidak membuka lahan dengan cara membakar,” pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)

Berita Terkini