Pilkada Riau

Jelang Rapat Pleno Penetapan Plt Ketua Umum Golkar, Syamsuar Belum Berikan Tanggapan 

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syamsuar pada acara Fun Walk Road to 60 tahun Partai Golkar di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu (11/8/2024).

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Riau, Syamsuar belum memberikan tanggapan apapun terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Syamsuar juga belum memberikan komentar siapa calon kuat yang akan diusung oleh DPD Golkar Riau.

Konfirmasi yang Tribunpekanbaru.com lakukan melalui WhatApps hingga Selasa (13/8/2024) siang belum direspon oleh Syamsuar.

Meski nomor ponselnya dalam kondisi aktif dibuktikan dengan tanda berdering di WhatsApp, namun Syamsuar belum menjawabnya.

Berdasarkan undangan rapat yang sudah tersebar, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti pengunduran diri ketua Umum Airlangga Hartarto, sekaligus penetapan Plt Ketua Umum Selasa (13/8/2024).

Selain menetapkan Plt Ketua Umum, juga akan ditetapkan jadwal Rapat Pimpinan Nasional dan Musyawarah Nasional Luar biasa partai Golkar.

Sejumlah pengurus partai Golkar di Riau juga dikabarkan sudah berada di Jakarta meskipun rapat tersebut khusus untuk DPP, namun tentunya sebagai pengurus di daerah sebagian sudah ikut ke Jakarta.    

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar, Syamsuar mengklaim pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatan ketua Umum DPP Golkar, tidak mengubah pencalonan dalam Pilkada Provinsi Riau.

"Pada tanggal 27 Agustus 2024 nanti, saya bersama Ustadz Mawardi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Riau dan wakil gubernur Riau di KPUD. Hal ini sesuai dengan arahan DPP Partai Golkar, apa yang menjadi keputusan DPP Golkar di masa Pak Airlangga maka itulah keputusan partai. Insya Allah tak ada perubahan," ujar Syamsuar saat hadir dalam Diklat Kader Muda Partai Golkar Tentang Penguatan Organisasi di Siak, Senin (12/8/2024) kemarin.

Menyusul mundurnya Airlangga dari ketua umum DPP Partai Golkar,  Syamsuar meminta kepada pengurus Partai Golkar di kabupaten/kota yang ada di Riau tidak terlalu memikirkannya, yang diperlukan itu bagaimana Partai Golkar tetap jalan dan pengurus Partai Golkar tetap solid, terutama dalam memenangkan calon dari Partai Golkar yang bertarung dalam Pilkada serentak 2024 ini.

"Saya sudah sampaikan kepada pengurus DPD Partai Golkar baik di kabupaten maupun kota di Riau agar tetap solid dan bagaimana memenangkan calon kita dalam Pilkada. Suwai...?," tanya Syamsuar kepada peserta diklat dan dijawab; Suwai.

Agar dimaklumi, jelas Syamsuar, bahwa Partai Golkar saat ini sudah memasuki usia 60 tahun. Artinya, bahwa Partai Golkar sudah cukup berpengalaman. Sudah siap untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di pusat.

Dulu, cerita Syamsuar, ketika dia menjabat sebagai ketua DPD Partai Siak, pada periode kedua, juga terjadi berbagai tantangan. Partai Golkar terdapat dua kubu, padahal sudah dekat Pemilu.

Sehingga Syamsuar yang mencalonkan diri sebagai bupati Siak untuk mendaftar ke KPUD harus mendapat SK dari kedua kubu ketum DPP Partai Golkar.

Baca juga: Golkar Ditinggal Sendiri di Pilkada Bengkalis 2024, Syamsuar: Tunggu Arahan DPP

Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketum, Syamsuar Klaim Keputusan Golkar untuk Pilgub Riau Tak Berubah

"Alhamdulillah, dengan pengalaman Partai Golkar berhasil menyelesaikan masalah. Padahal ketika itu Partai Golkar juga pecah dengan bermunculannya partai baru pecahan dari Partai Golkar. Jadi, kita di daerah jangan terlalu memikirkan persoalan di pusat, yang jelas kita harus tetap jalan dan solid,"ujar Syamsuar.

Halaman
12

Berita Terkini