Selebgram Dianiaya Suami

'Saya Masih Mempunyai Ibu Kandung' Kapolres Bogor Geram dengan KDRT yang Dilakukan Armor ke Istrinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro meluapkan emosional ketika umpa pers penetapan Armor Toreador suami selebgram Cut Intan Nabila sebagai tersangka

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro tak kuasa menahan rasa emosional.

Ia memimpin jumpa pers penetapan Armor Toreador suami selebgram Cut Intan Nabila sebagai tersangka di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Ia menekankan akan menindak tegas seluruh pelaku KDRT.

AKBP Rio juga mengatakan akan menjebloskan semua pelaku KDRT yang berada di wilayah tugasnya, yakni di Bogor, Jawa Barat. 

"Ini menjadi warning (peringatan) kepada seluruh pelaku KDRT. Saya tegaskan tidak ada ruang sedikit pun kepada seluruh pelaku KDRT di wilayah hukum pos Bogor," tegas AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers seperti dikutip dari Youtube Kompas.com, Rabu (14/8/2024). 

Intonasi suara Rio Wahyu wahyu pun meninggi sambil mengacung-acungkan jarinya sebagai bentuk peringatan.

Rio menyayangkan perbuatan laki-laki yang melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga, terlebih terhadap perempuan.

Mengingat, Rio juga masih memiliki ibu kandung.

"Saya ulangi sekali lagi, tidak ada ruang sedikit pun kekerasan dalam rumah tangga terjadi di kawasan Bogor.

Saya akan tindak tegas siapa pun dia karena saya masih mempunyai ibu kandung. (Ibu) saya masih hidup. Mohon maaf jika saya sedikit emosional," tegas AKBP Rio Wahyu. 

Baca juga: Putrinya Jadi Korban KDRT Armor Toreador, Ayah Cut Intan Nabila: Saya Mengutuklah

Baca juga: Ngerinya Penganiayaan Armor Treador pada Cut Intan Nabila , Sampai Merusak Psikologis Anak

Dijerat Pasal Berlapis

Polisi menetapkan Armor Toreador suami selebgram Cut Intan Nabila sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Atas perbuatannya, polisi menjerat Armor Toreador dengan pasal berlapis usai KDRT terhadap Cut Intan Nabila.

"Satu, pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT Pasal 44 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro.

Armor Toreador juga akan dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan Pasal 351 KUHP.

"Kami juga memasukan Pasal Kekerasan Terhadap Anak, seperti yang kita lihat di video tersebut yaitu Pasal 80 UU nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman 4 tahun delapan bulan ditambah sepertiga, itu hasil koordinasi kami dengan Kementerian PPA," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

AKBP Rio berharap jeratan pasal berlapis ini akan membuat jera Armor Toreador yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap istri dan anaknya.

Kini Armor telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bogor.

Armor Toreador tampak memamerkan wajah tertunduk lesu mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan tangan diborgol.

Baca juga: Akui KDRT ke Istri, Armor Toreador: Lebih dari Lima Kali dari Tahun 2020

Baca juga: Ngerinya Penganiayaan Armor Treador pada Cut Intan Nabila , Sampai Merusak Psikologis Anak

Rio Hanggoro mengatakan, Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan. 

"Penyelidikan sudah dinaikkan ke penyidikan dan kami telah melakukan penagihan terhadap ATG ini dengan pasal berlapis," kata AKBP Rio

Rio juga mengungkapkan motif Armor Toreador melakukan KDRT didasari setelah ketahuan tengah menonton video asusila oleh sang istri.

"Bahwa motifnya saya sampaikan mohon maaf hasil pemeriksaan dari tersangka bahwa si tersangka ketahuan menonton video porno," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (14/8/2024).

Namun, Rio menyampaikan masih akan mendalami pemeriksaan terhadap korban.

Mengingat saat ini, Cut Intan Nabila masih mengalami gangguan psikis dan trauma.

"Kami berinisiatif menghentikan dulu sementara pemeriksaan kepada korban," ujarnya.

Sudah Lebih dari 5 Kali KDRT

Dalam kesempatan itu, Armor Toreador, mengaku sudah lebih dari 5 kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Armor juga mengaku kekerasan terhadap Intan pernah ia lakukan di depan anak mereka.

"Lebih dari 5 kali, dari 2020," kata Armor.

Armor kemudian mengatakan bahwa tetangga maupun orangtuanya mengetahui adanya kekerasan ketika ia dan Intan bertengkar.

"Tahu, Pak," jawab Armor singkat saat ditanya polisi.

Armor Akui Bersalah

Armor Toreador tak menampik dirinya melakukan  kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Cut Intan Nabila setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Diakui Armor Toreado, sudah lebih dari lima kali ia melakukan KDRT kepada Cut Intan Nabila sejak tahun 2020.

Mirisnya, Armor Toreado melakukan KDRT tersebut di depan anak-anaknya yang masih kecil.

"Lebih dari 5 kali, dari 2020, Iya pernah (KDRT depan anak)," ucap Armor Toreador dalam rilis kasusnya di Polres Bogor, Cibinong Jawa Barat, dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (14/8/2024).

Armor mengatakan jika pemukulan pada sang istri tak selalu di depan anak dan kebanyakan dilakukan berdua. 

"Tapi kebanyakan (saat) berdua," lanjutnya.

 Suami Cut Intan Nabila yang memakai baju tahanan warna oranye itu tak membela diri dan mengakui bersalah atas perbuatannya.

Ia mengatakan siap menjalani proses hukum sebagaimana mestinya, terkait dengan tindakan KDRT yang dilakukan.

"Ya saya tidak akan melakukan pembelaan apapun, yang jelas saya mengaku salah," katanya.

"Saya siap menjalani pemeriksaan hukum dengan sebenar-benarnya," lanjut Armor.

Kejadian penganiayaan yang dialami Cut Intan Nabila bukan baru sekali ini dialami, rupanya hal tersebut sudah terjadi beberapa kali.

Bahkan Armor sudah melakukan tindak kekerasan sejak tahun 2020, setelah mereka berdua menikah di tahun 2019.

Sebelumnya, kasus ini viral setelah Intan Nabila mengunggah video KDRT yang dilakukan Armormelalui akun Instagram @cut.intannabila pada Selasa (13/8/2024).

Dia mengunggah rekaman CCTV saat sedang berada di atas tempat tidur bersama Armor dan anak ketiga mereka yang belum genap 1 bulan. 

Dalam Video itu, Armor terlihat memukul kepala dan punggung Intan.

Kaki Armor sempat tertendang bayinya yang sedang terbaring di kasur.

Dalam unggahannya, Intan mengaku kali ini sudah tidak tahan lagi dengan kelakukan Armor.

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti," tulis Intan.

"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya," lanjut Intan.

Cut Intan mengungkapkan alasannya akhirnya membuka fakta rumah tangganya.

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," tulisnya.
 
Sebelumnya, Cut Intan Nabila tiba tiba di Mapolres Bogor sekitar pukul 18.20 WIB untuk melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya kepada aparat penegak hukum.

Setelah dua jam lebih menjalani pemeriksaan tepatnya pukul 20.43 WIB, Cut Intan Nabila pun keluar didampingi oleh kerabatnya dan bergegas memasuki kendaraan roda empat yang terparkir di depan gedung.

Namun ia tidak memberikan sepatah kata pun kepada awak media yang telah menunggunya berjam-jam di luar.

Sementara itu, suaminya yakni Armor Toreador yang tega menganiaya istrinya telah diamankan oleh pihak kepolisian di wilayah Jakarta.

"Alhamdulillah sudah tertangkap, sekarang menuju Polres. (Tertangkap) di salah satu hotel di Jaksel," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggro, Selasa (13/8/2024).

Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Kekecewaan dirasakan orangtua Cut Intan Nabila setelah mengetahui putrinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.
 
Cut Intan Nabila dianiaya di dalam kamar rumahnya di wilayah Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Selasa, (13/8/2024).

Kasus penganiayaan Cut Intan Nabila pun sontak mengejutkan publik, terlebih pihak keluarga.

Salah satu kerabat Cut Intan, Hanafi Hasan hadir di Polres Bogor setelah korban melakukan pemeriksaan.

Pihak keluarga korban, Hanafi Hasan mengatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut.

"Kagetlah, kalian aja kalau punya anak gimana kaget kan. Sangat kecewa lah anak kita," ujarnya kepada wartawan, dilansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (13/8/2024).

Ia pun mengaku belum mengetahui secara pasti akar permasalahan yang mengakibatkan Cut Intan Nabila dianiaya oleh suaminya.

"Saya juga engga tahu masalahnya. Mungkin sama saya belum cerita, mungkin dengan temen-temenya, adik-adiknya," katanya.
 
Hanafi mengaku sangat kecewa dan tidak menyangka bahwa Armor akan melakukan hal seperti itu kepada Intan.

Karena sebelumnya, Armor Toreador dikenal sebagai sosok yang sangat baik.

Namun, Hanafi lebih memilih menyerahkan kasus ini kepada pihak hukum secara keseluruhan.

"Pokoknya bagaimana cara hukumlah nanti," tandasnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkini