Dokter di Semarang Tewas dalam Kos

'Apa Tuhan Tau Saya Tersiksa', Diary Jadi Bukti, Ini Fakta-fakta Kematian Dokter Aulia Risma

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curhat Dokter Aulia Risma Sebelum Ditemukan Tewas: Aku Tak Sanggup Tiap Hari Kerja Seperti Ini

"Baik-baik saja masih dalam kapasitas wajar (komunikasi). Masih dalam keadaan aktivitas. Bahkan menjelang meninggal dunia pun masih komunikasi dengan pihak keluarga," pungkas Kuasa hukum keluarga dokter Aulia Risma Lestari, Susyanto.

3. Hasil Visum

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan hasil visum menunjukkan dokter Aulia tewas karena lemas.

Penyidik tak melakukan autopsi lantaran pihak keluarga menolaknya.

"Soal bunuh diri, belum tentu juga karena bisa juga karena lalai diri sendiri menyuntikkan obat nyeri melebihi aturan. Namun, masih kita dalami," ucapnya, Jumat (16/8/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Hingga saat ini, penyidik belum menyimpulkan dokter Aulia melakukan bunuh diri serta mengalami perundungan.

“Sampai saat ini belum ada ke arah itu. Butuh saksi dan alat bukti. Kalau memang ada bully-an dan perundungan pasti akan langsung kita proses hukum," tukasnya.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan buku catatan yang ditemukan di kamar kos berisi curhatan dokter Aulia.

"Buku diary ya kita baca kita periksa, kita sinkronkan apa benar dengan korban. Jika dilihat korban juga punya obat-obatan yang perlu kita dalami sakit apa," tuturnya.

Dalam buku catatan, dokter Aulia tidak menuliskan adanya perundungan.

Namun, dokter Aulia mengalami kesulitan selama menjalani PPDS Anestesi.

"Buku diary enggak langsung bullying dan sebagainya. Kita jangan berasumsi dulu," lanjutnya.

Ia sempat mengajukan pengunduran diri, tapi terkendala program beasiswa yang diperoleh dari Pemkab Tegal.

"Karena yang berdangkutan penerima beasiswa, memang beberapa kali pengen keluar, cuma karena mungkin ada biaya-biaya yang harus dibayar makanya dia menahan," ujarnya.

4. Isi Diary Bikin Nangis

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menyinggung soal buku diari dokter Aulia Risma Lestari.

Halaman
1234

Berita Terkini