Dokter di Semarang Tewas dalam Kos

Isi Diary Dokter Aulia Risma yang Penuh dengan Rintihan dan Beban Kehidupan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Aulia Risma Lestari dan buku hariannya. Dokter PPDS Undip yang Tewas di Kamar Kos

TRIBUNPEKANBARU.COM - Penyelidikan kasus Dokter di Semarang Tewas dalam Kos atas nama Aulia Risma Lestari masih terus berjalan.

Dugaan bullying menjadi salah satu isu yang disorot pada kasus tersebut.

Selain itu, diary Aulia Risma Lestari juga ditemukan yang memuat perasaan hati yang sedih.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menyinggung soal buku diari dokter Aulia Risma Lestari.

Isi buku diari juga tak jauh berbeda dengan curhatan korban ke ibunya soal beratnya mata pelajaran di perkuliahan.

Aulia Risma juga curhat ingin keluar dari kuliah, namun tak bisa karena ia merupakan mahasiswi beasiswa.

"Korban merupakan mahasiswa jalur beasiswa yang beberapa kali menyatakan ingin keluar dari program tersebut. Namun, karena ada biaya-biaya yang harus dibayar maka tak jadi keluar," bebernya.

Disinggung soal adanya perundungan, pihak kepolisian bakal memastikannya terlebih dahulu dengan melakukan klarifikasi ke teman-teman korban.

"Undip juga sedang investigasi sembari kami melakukan penyidikan," tuturnya.

Baca juga: Eks Wakapolri Geram Kasus Vina Makin Kusut, Sebut Permainan Hukum Paling Buruk Sedunia

Baca juga: Menguak Rekaman KDRT Armor kepada Cut Intan Nabila: Terjadi Berkali-Kali bahkan Saat Hamil Besar

Berikut isi lengkap buku diary Aulia Risma Lestari yang ditulis di buku hariannya tertanggal  5 Juli 2024: 

"1 semester aku berjuang di sini," 

"Terlalu berat untukku," 

"Sakit sekali," 

"Beban fsiknya begitu besar," 

"Aku ingin berhenti," 

Halaman
1234

Berita Terkini