Mobil ATM di Padang Pariaman Dirampok

Perampokan Mobil ATM di Padang Pariaman Libatkan 2 Oknum Polisi dan 1 Driver Ojol

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jambret basah kuyu, borgol

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu ditangkap , dua menyerahkan diri, Tiga pelaku perampokan mobil ATM yang membawa uang Rp 5,6 miliar terungkap .

Ketiganya kini berada di Polres Padang Pariaman , Provinsi Sumatera Barat untuk dilakukan pengembangan .

Dikatakan polisi , dua dari tiga pelaku yang ditangkap adalah oknum polisi.

Baca juga: UPDATE Pencurian Mobil ATM di Padang Pariaman: Pelaku Tertangkap, 2 Oknum Polisi Terlibat

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamakna yakni tiga tas ransel berisikan uang tunai, tujuh kotak kaset berisi uang tunai, 10 kotak kaset kosong warna putih, tiga tas karung warna biru Dongker, satu unit mobil, dua buah helm, satu jaket ojek online, satu sangkur, satu pasang sarung tangan

"Satu tersangka HS (38) kami amankan di kediamannya di Siteba, Kota Padang dan dua tersangka lain N (29) dan S (21) menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).

Polres Padang Pariaman bersama tim opsnal gabungan berhasil meringkus tiga pelaku perampokan

Mobil pengisian ATM BRI PT. Bringin Gigantara, dirampok di depan Jaya Sentrikon Fly Over Kampung Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, Senin (26/8/2024) malam.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, tiga pelaku yang berhasil diamankan di antaranya dua anggota polisi dan satu driver ojek online.

Mobil yang dipakai pelaku perampokan ATM di Padang Pariaman (tangkap layar)

Kronologi Kejadian

Kronologi Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM di Padang Pariaman, Pelaku Bersenjata dan Bawa Rp5,6 M

Tindak pidana perampokan yang melibatkan mobil jasa pengisian ATM terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (26/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Baca juga: Kronologi Mobil Pembawa Uang ATM Rp 5,6 Miliar Dirampok di Padang Pariaman, Modus Titip Barang

Tiga orang tidak dikenal diduga melakukan aksi ini dengan mengancam menggunakan senjata api.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui bahwa mobil jasa pengisian ATM tersebut diduga dirampok orang tidak dikenal pada Senin tanggal 26 Agustus 2024, pukul 23.00 WIB.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, membenarkan dugaan tindak pidana berupa perampokan mobil jasa pengisian ATM. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Fly Over Kampung Kasang Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Ia mengatakan, untuk kejadian dugaan tindak pidana perampokan ini masih dalam lidik oleh pihaknya. Sedangkan untuk kerugian mencapai Rp 5,6 miliar rupiah.

Dikatakannya, kejadian berawal pukul 23.00 WIB, pengawal jasa pengisian uang ATM yang dilakukan oleh personel kepolisian inisial Bripda S dihubungi oleh orang yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu dari Polres Pariaman Kota.

Oknum yang mengaku Polisi berpangkat Iptu tersebut menghubungi Bripda S dengan tujuan untuk menitipkan barang kepada istrinya yang berada di Kota Pariaman.

Pada saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda S dihubungi lagi oleh pelaku yang mengaku oknum Polisi berpangkat Iptu untuk menanyakan lokasi dan posisinya.

Baca juga: Detik-Detik Perampok Beraksi Bobol Mobil Pengisi ATM: Rp 5,6 Miliar Dibawa Kabur, Pelaku Bawa Pistol

"Kemudian Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Setelah itu Bripda S disuruh ke atas Fly Over," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (27/8/2024).

ilustrasi uang brankas dirampok - Kronologi Mobil Pembawa Uang ATM Rp 5,6 Miliar Dirampok di Padang Pariaman, Modus Titip Barang (ist)

Namun, sesampainya di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda S berhenti, dan mobil pelaku sudah berada di belakang mobil yang sedang dikawal Bripda S.

"Setelah dihampiri Bripda S, pelaku menodongkan diduga senjata api ke arah rusuk kanan. Pelaku mengatakan bahwasanya di dalam mobil ada dugaan membawa narkoba," sebutnya.

Setelah itu pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.

Uang yang ada di dalam brankas sebanyak tujuh box diambil pelaku dan langsung melarikan diri menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih.

Korban datang ke Polsek Koto Tangah melaporkan kejadian tersebut, kemudian Pawas berkoordinasi dengan Kapolsek Batang Anai serta Piket SPKT Polres Padang Pariaman untuk pengecekan lokasi kejadian.

"Hingga saat ini masih lidik dulu," pungkasnya.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini