Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Donald Trump Nyaris Ditembak Lagi, Sosoknya Pelakunya Pendukung Ukraina

Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil lolos dari percobaan pembunuhan tersebut.

Editor: Ariestia
x
Donald Trump ditembak saat kampanye Juli lalu. Baru-baru ini percobaan pembunuhan terhadapnya terjadi lagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Donald Trump kembali menjadi target pembunuhan.

Calon presiden Amerika Serikat itu berhasil lolos dari percobaan pembunuhan tersebut.

Kejadian ini saat dirinya sedang main golf diklub glof miliknya di Florida, pada Minggu (15/9/2024).

Seseorang berusaha menembak Trump di tempat itu.

Trump sendiri selamat, karena layanan rahasia atau pengawal Trump menembak duluan lokasi dimana sang sniper sedang mengincar Trump.

FBI kini sedang menyelidiki kasus tersebut. 

CNN Internasional mengabarkan, agen Dinas Rahasia melihat laras senapan dengan teropong mencuat dari pagar lapangan golf dan "langsung menyerang" orang tersebut, kata Bradshaw.

Agen yang melihat senapan tersebut, kata Bradshaw, adalah bagian dari tim yang tetap berada satu atau dua hole di depan Trump di lapangan. Orang tersebut berada 300 hingga 500 yard dari Trump.

Orang tersebut melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil dan terlihat oleh seorang saksi, yang akhirnya membantu petugas penegak hukum menemukan kendaraan yang melaju ke utara di I-95 di Martin County, satu daerah di utara Palm Beach.

“Kami dapat menangkap seorang saksi yang datang kepada kami dan berkata, ‘Hei, saya melihat orang itu berlari keluar dari semak-semak, dia melompat ke dalam Nissan hitam dan saya mengambil gambar kendaraan dan plat nomornya,’ yang hebat,” kata Bradshaw.

Pihak berwenang memberi tahu Kantor Sheriff Martin County, yang menahan orang tersebut.

Saksi kemudian dapat mengidentifikasi pria itu.

David Aronberg, Jaksa Negara Bagian Palm Beach County, Florida, mengatakan tersangka tidak mengatakan apa pun saat ditahan.

“Dia cukup tahu untuk tetap diam,” katanya kepada CNN pada Minggu malam.

“Dia tampaknya tidak berbicara dengan petugas, dia tenang. Jadi, sepertinya orang itu pernah melakukan ini sebelumnya, belum tentu kejahatan ini, tetapi seseorang yang telah berulang kali berinteraksi dengan penegak hukum.”

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved