TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasca ditangkapnya Indra Septiarman, satu per satu terungkap fakta tewasnya Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.
Pelaku Indra Septiarman memang sudah berniat menuruti hawa nafsunya untuk merudapaksa Nia Kurnia Sari, tapi bukan membunuh.
Niat busuknya itu melintas di benak Indra Septiarman selepas membeli gorengan yang dijual Nia Kurnia Sari .
Nafsu tak terbendung lagi, Indra Septiarman pun melancarkan aksinya menghadang Nia yang tengah berjalan menuju ke rumahnya.
Namun saat hendak dirudapaksa, Nia Kurnia Sari memberikan perlawanan.
Indra pun memberikan perlawanan balik, hanya butuh waktu enam menit bagi Indra membuat Nia sudah tak sadarkan diri.
Berikut beberapa fakta baru soal hilangnya nyawa Nia Kurnia Sari di tangan Indra Septiarman :
1. Punya Niat 3 Kali Merudapaksa
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengungkapkan IS punya niat 3 kali merudapaksa Nia Kurnia Sari.
"Tersangka sudah ada niatan sebanyak 3 kali terhadap korban dan tepat di tanggal 6 September baru melakukan aksinya," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/9/2024).
Ia mengikuti Nia, lalu menghadang dan menyekapnya.
Saat menghadang, IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat Nia, agar memudahkan niatnya memperkosa Nia.
"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Namun, situasi berubah ketika Nia melawan.
Akibatnya, IS menyekapnya selama enam menit hingga Nia tidak sadarkan diri.