Tak cuma bakal diperiksa kepolisian, oknum guru mesum tersebut juga telah dinonaktifkan dari jabatannya di sekolah.
Hal itu diungkap kepa
la sekolah Madrasah Aliyah tempat sang guru mengajar, Rommy.
"Oknum guru tadi, saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia (pelaku) sudah tidak ada jadwal mengajar," kata Rommy.
Selain gerak cepat menonaktifkan oknum guru mesum tersebut, kepala sekolah juga sudah mengundang pihak keluarga korban.
Hal tersebut dilakukan guna bertanya ke korban, apakah masih tetap ingin bersekolah atau hendak pindah sekolah.
"Untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," imbuh Rommy.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)