Lebih lanjut, Dr. Meyzi juga menekankan bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan reputasi FISIP UNRI, tetapi juga berdampak pada integritas perguruan tinggi negeri secara umum. Oleh karena itu, FISIP UNRI akan terus melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

Pernyataan resmi ini juga mengingatkan seluruh sivitas akademika di FISIP UNRI untuk menjaga integritas dan netralitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan, khususnya yang berhubungan dengan politik.

"Kami berharap seluruh pihak di FISIP UNRI dapat terus menjaga komitmen untuk tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi yang melibatkan kepentingan pihak tertentu," tuturnya.

 (Tribunpekanbaru.com/Alexander)