Jarak Rumdin Dekat dengan Mapolres
Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres Solok Selatan.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat gelar konferensi pers terkait update kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, Sabtu (23/11/2024).
Penyampaian update perkara kasus penembakan ini dilaksanakan di Lobby/Hall Mapolda Sumatera Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pantauan TribunPadang.com terlihat tersangka AKP Dadang Iskandar sempat keluar dari lift Kantor Mapolda Sumbar dengan dijaga ketat petugas Propam Polda Sumbar.
Selanjutnya 11.45 WIB, terlihat petugas kepolisian mengeluarkan barang bukti terkait dalam kasus penembakan AKP Ryanto Ulil Anshar, hingga membuat korban meninggal di tempat.
Untuk barang bukti ini terdiri dari satu unit pistol, selongsong peluru, celana, senjata tajam jenis pisau, jam tangan, dan lainnya.
Sebelumnya, terlihat pada pukul 11.04 WIB tersangka keluar dari lift dijaga anggota Propam Polda Sumbar dan personel kepolisian lainnya.
Baca juga: Bukti 7 Selongsong di Rumah Dinasnya, Kapolres Solok Selatan Diperiksa, Siapa Sosok AKBP Arief Mukti
Tersangka AKP Dadang Iskandar memakai baju tahanan berwarna biru dengan rambut plontos dengan dijaga ketat petugas.
Dirinya terlihat pasrah saja digiring petugas dengan memakai kalung kayu ulin.
Namun, AKP Dadang Iskandar yang merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan tidak dibawa ke lokasi penyampaian update.
Melainkan dibawa ke ruangan lain, dikarenakan kegiatan penyampaian update kasus penembakan ini belum dimulai.
Kompol Anumerta Ulil Ryanto Ashari
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), AKP Ryanto Ulil Anshar, yang meninggal ditembak rekan sendiri diberikan penghargaan Kenaikan Pangkat Anumerta oleh Kapolri, Sabtu (23/11/2024).
AKP Ryanto diketahui tewas dengan luka tembak di kepala. Pelakunya adalah Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Insiden polisi tembak polisi ini terjadi di halaman Mapolres Solok Selatan.