Polisi Tembak Polisi

BENARKAH AKP Dadang Iskandar Targetkan AKBP Arief Mukti usai Menembak AKP Ryanto, Ini Buktinya

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik AKP Dadang Iskandar Tembak rumdin Kapolres Solok Selatan

Sebelum insiden penembakan, AKP Dadang diketahui sempat mendatangi Mapolres Solok Selatan dan menemui korban.

Pelaku mengikuti AKP Ryanto dari belakang hingga ke tempat parkir ketika korban hendak mengambil handphone di mobil.

AKP Dadang langsung menembak mati AKP Ryanto dari deket tempat parkir.

Setelah itu ia menaiki mobil ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan berjarak 20-25 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga: Selain Pegang Pistol, AKP Dadang Iskandar juga Simpan Sajam jenis Parang dalam Mobilnya, Untuk Apa?

Kombes Andry Kurniawan menjelaskan, usai menembak AKP Ryanto Ulil, ia melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang dihuni AKBP Arief Mukti.

"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.

Beberapa kaca kamar di rumah dinas tersebut berlubang dan ditemukan enam selongsong peluru.

Saat kejadian, Kapolres Solok Selatan sedang berada di dalam rumah, beruntung tidak terkena tembakan.

"Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polisi Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) Dwi Sulistyawan mengatakan kondisi mental Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang merupakan pelaku penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar, dalam kondisi baik.

Baca juga: Selain Pegang Pistol, AKP Dadang Iskandar juga Simpan Sajam jenis Parang dalam Mobilnya, Untuk Apa?

“Sampai pagi ini, kondisi mental dari AKP Dadang dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada mengalami gangguan mental,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Dwi Sulistyawan, Sabtu (23/11/2024), dalam jumpa pers.

Lebih jauh dijelaskan Dwi bahwa AKP Dadang Iskandar sudah menjalani tes urine narkoba dan hasilnya negatif.

Kasus penembakan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar menjadi pelajaran berharga bagi kepolisian. Terutama terkait dengan pemeriksaan mental personel. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini