Berita Viral

FAKTA TERBARU Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor: Aipda Nikson Pangaribuan Pernah Dirawat di RSJ

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aipda Nikson Pangaribuan (41) sempat curhat ke ketua RT sebelum bunuh ibu kandung.

Namun dari pantauan Tribunnews siang itu, tak ada garis polisi yang terpasang di bagian depan bangunan ruko yang menjadi saksi bisu kasus pembunuhan tersebut.

Di sela-sela itu, Tribunnews bertemu dengan keluarga korban yang saat itu baru saja pulang menguburkan jasad Herlina di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Tribunnews pun berkesempatan masuk ke bagian dalam rumah melalui jalan kecil tadi.

Dari pintu samping, rumah itu berbentuk letter L ke sebelah kiri yang disekat dengan pintu yang menuju bagian ruko. Di pintu tersebut baru terlibat ada garis polisi yang melintang.

Rony Saud Pangaribuan bercerita jika jenazah Herlina dibawa pulang oleh keluarga dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (2/12) kemarin. Keluarga pun berkumpul di rumah duka setelah jenazah korban dikebumikan.

Dia mengatakan saat peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Minggu (1/12) sekira pukul 21.30 WIB, di rumah tersebut memang hanya ada Aipda Nikson dan ibundanya saja.

Sementara, dua adik laki-laki Aipda Nikson bernama Beni dan Mario yang masih tinggal satu atap tak berada di rumah kala itu.

Adapun adik perempuannya bernama Reni sudah tinggal bersama suaminya di Bandung, Jawa Barat setelah menikah.

Hingga akhirnya, seorang saksi yang ingin berbelanja di warung milik korban itu melihat pertikaian antara Aipda Nikson dan Herlina.

Korban didorong hingga terjatuh sampai akhirnya dihantam tabung gas ke kepalanya.

Aipda Nikson kala itu sempat melarikan diri ke arah Rumah Sakit Hermina Cileungsi. Di sana, dia menghentikan mobil pikap pengangkut gas yang dia bawa di tengah jalan.

Lalu, dia membuat keributan di sebuah kedai kopi pada Senin (2/12) sekira pukul 01.00 WIB hingga akhirnya ditangkap.

Sementara sang ibu yang menjadi korban keganasan Aipda Nikson itu sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang nyawanya tak tertolong.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkini