Berita Viral

Warganet Bongkar Profesi Orangtua Lady Aurellia, Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas di Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profesi Orangtua Lady Aurellia, Mahasiswi Pemicu Pemukulan Dokter Koas di Palembang

“Nama anaknya Lady Aurellia Pramesti, bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar),” jelas di-caption.

Usut punya usut, ternyata tidak hanya ayah kandung Lady yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap senior dokter koas Unsri.

Melainkan, ibu kandung pelaku juga disebut sebagai awal mula kerusuhan yang berujung menganiaya senior anaknya.

Diketahui, sosok ibu kandung Lady ternyata tidak jauh terkenal dibandingkan dengan Dendy yang menjabat sebagai Kepala BPJN Kalbar.

Yang mana, istri Kepala BPJN Kalbar ini disebut sebagai pebisnis hingga designer terkenal di kawasan Palembang bernama Sri Meilina.

“Istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di Palembang,” lanjut terangnya di-caption

Respons FK Unsri

FK Unsri akan melakukan investigasi internal atas kasus dokter koas dianiaya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin menyampaikan keprihatinan atas aksi pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap dokter koas di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) kemarin. 

Syarif Husin mengatakan pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan kekhawatiran atas insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa FK Unsri.

"Kami menyatakan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas terjadinya insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa kami. Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak bisa dibenarkan kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan dilingkungan kampus maupun di luar kampus," kata dr Syarif Husin, Kamis (12/12/2024).

Saat ini pihak kampus sudah membentuk tim investigasi internal yang bertugas mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi permasalahan.

"Untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden pemukulan tim investigasi bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan mendalami fakta serta mencari jalan penyelesaian yang terbaik," katanya.

Pihaknya juga sudah mendapat informasi bahwa korban sudah melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polda Sumsel. 

"Kasus pemukulan saat sedang ditangani pihak kepolisian Polda Sumsel, kami juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan sangat berharap agar laporan tersebut ditindaklanjuti secara profesional dan berkeadilan," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini