TRIBUNPEKANBARU.COM - H. Agung Nugroho, S.E, M.M, dilahirkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 14 Oktober 1984.

Agung dikenal memiliki sikap egaliter dan memiliki pergaulan luas yang turut membentuk karier politiknya saat ini.

Hal ini tak terlepas dari perjalanan hidupnya yang berpindah-pindah kota seiring penugasan ayahnya yang seorang tentara.

Berdarah Jawa dari kedua orangtuanya, Agung berinteraksi dengan banyak budaya dan karakter suku, karena tumbuh besar di Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Sebelum akhirnya menetap di Pekanbaru, Agung dan keluarganya pernah tinggal di Padang, Indragiri, Batam dan dumai. 

Darah tentara dari sang ayah, menjadikan Agung pemberani dan sedikit rebel yang kerap disematkan untuk anak kolong.

Nyali tinggi itu juga yang membuat Agung hobi balapan motor dan akhirnya menjadi pembalap motor profesional di era awal tahun 2000-an.

Dulunya ia lebih ngetop dipanggil Agung Kencana, nama Kencana di belakang namanya adalah club motor tempatnya bernaung 'Kencana Motor' Bangkinang.

Karier Agung bersama club Kencana Motor Bangkinang cukup moncer di balapan road race.
 
Beberapa kali Agung menjuarai event road race tingkat nasional.

Kecintaan akan dunia otomotif ini juga yang membuat Agung dipercaya memimpin Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Riau selama tiga periode.

Ketika memasuki pendidikan tinggi, ketertarikan Agung terhadap dunia politik mulai muncul.

Agung mulai terlibat dalam gerakan mahasiswa saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau.

Agung pernah memimpin KNPI Kota Pekanbaru. Di KNPI, Agung pun bertemu dengan pujaan hati yang saat ini menjadi isterinya yang saat itu sebagai ketua Kabupaten Indragiri Hilir

Suami dari senator Demokrat, Sulastri itu membuat sejumlah gebrakan selama menjabat Ketua KNPI Kota Pekanbaru.

Bermodal pengalaman memimpin sejumlah ogranisasi, perjalanan politiknya dimulai dari jenjang lokal.