Baca tanpa iklan
"Terutama untuk melindungi kelompok rentan secara sosial, termasuk remaja di kampung halaman saya," tambahnya.
Dengan tugas barunya tersebut, Shin Tae-yong diharapkan bisa menjadi garda terdepan yang mempromosikan berbagai hal terkait perlindungan terhadap kelompok rentan.
Termasuk memberikan edukasi program anti kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak lansia.
Selama dua tahun kedepan, setidaknya Shin Tae-yong bakal memainkan peran ini di Kepolisian Yeongdeok.
Pekerjaan anyar yang dijalani Shin Tae-yong ini tentu menarik perhatian, mengingat dirinya sempat mengatakan rehat sejenak dari dunia kepelatihan.
Meskipun memiliki banyak tawaran melatih dari berbagai negara setelah dirinya dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mengakui ingin rehat sejenak terlebih dahulu, sembari menimbang berbagai opsi yang ada.
"Pernah ada tawaran melatih, tetapi saya ingin istirahat dahulu," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.
Seperti diketahuim Shin Tae-yong telah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019.
Jika dihitung, Shin Tae-yong telah lima tahun bersama Timnas Indonesia sebelum dipecat pada 6 Januari 2025 lalu.
Kontrak Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sebenarnya masih berlaku sampai tahun 2027 mendatang.
Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut memperpanjang kontrak dengan PSSI pada 2023.
Sayangnya, PSSI mengakhiri kontrak Shin yang seharusnya masih berlangsung hingga 2027 mendatang.
Untuk itu, Shin Tae-yong pun memutuskan kembali ke kampung halamannya, ia telah bertolak menggunakan jalur udara pada Minggu (26/1/2025) lalu.
Tentu saja apa yang dilakukan Shin Tae yong tak terlepas dari sosoknya yang memiliki pengaruh besar bagi publik. (*)
( Tribunpekanbaru.com )